Penyelenggaraan KTT G20 di Bali Bukti Indonesia Diapresiasi Dunia
Senin, 14 November 2022 - 17:54 WIB
JAKARTA - Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT ) G20 di Bali dinilai memberi bukti bahwa Indonesia dipercaya dan diapresiasi dunia. Diketahui, Pulau Dewata dipercaya menjadi tuan rumah untuk puncak Presidensi G20 Indonesia.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mengingatkan agar keselamatan semua delegasi dan kepala negara yang hadir pada KTT G20 harus diperhatikan betul-betul hingga kembali lagi ke negara masing-masing.
"Ya diakui dan diapresiasi dunia. Tentu yang kita harus jaga adalah keselamatan dan keamanan para kepala pemerintahan sampai mereka kembali," kata Hikmahanto Juwana, Senin (14/11/2022).
Sekadar informasi, Kota Istanbul, Turki diguncang bom dan menewaskan enam orang sebelum pelaksanaan KTT G20. Kendati demikian, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tetap datang ke Bali, tentu saja dengan pengamanan ketat seperti mobil antipeluru dan sebagainya.
Pengamanan di sekitar lokasi KTT G20 di Bali juga diperketat. Bahkan, kepala negara yang hadir seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden China Xi Jin Ping membawa serta kendaraan kepresidenan langsung dari negara masing-masing.
Namun, Hikmahanto Juwana berpendapat bahwa kondisi tersebut tidak menghilangkan poin-poin strategis dari KTT G20. Dia mengatakan bahwa dunia melihat bahwa Indonesia banyak memunculkan inovasi untuk membuat perekonomian tumbuh.
Dia melanjutkan, poin strategis berikutnya bahwa Indonesia sangat paham bahwa pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi apabila perang terus berlangsung. "Di sini diplomasi Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) sangat diapresiasi dunia. Mulai dari mengundang Ukraina sampai dengan bertemu langsung di Jerman dengan pemimpin G7, lalu ke Ukraina dan Rusia. Bahkan last minute masih angkat telepon untuk pastikan semua hadir," kata Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani ini.
Lebih lanjut Hikmahanto menuturkan bahwa forum G20 juga mendatangkan manfaat langsung bagi masyarakat Bali. Perputaran uang di Pulau Dewata pasti meningkat selama pelaksanaan KTT G20.
"Manfaat langsung di Bali adalah peningkatan perputaran uang. Masyarakat di seluruh Indonesia bangga karena banyak kepala pemerintahan terkenal datang ke Indonesia," pungkas Hikmahanto.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mengingatkan agar keselamatan semua delegasi dan kepala negara yang hadir pada KTT G20 harus diperhatikan betul-betul hingga kembali lagi ke negara masing-masing.
"Ya diakui dan diapresiasi dunia. Tentu yang kita harus jaga adalah keselamatan dan keamanan para kepala pemerintahan sampai mereka kembali," kata Hikmahanto Juwana, Senin (14/11/2022).
Sekadar informasi, Kota Istanbul, Turki diguncang bom dan menewaskan enam orang sebelum pelaksanaan KTT G20. Kendati demikian, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tetap datang ke Bali, tentu saja dengan pengamanan ketat seperti mobil antipeluru dan sebagainya.
Pengamanan di sekitar lokasi KTT G20 di Bali juga diperketat. Bahkan, kepala negara yang hadir seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden China Xi Jin Ping membawa serta kendaraan kepresidenan langsung dari negara masing-masing.
Namun, Hikmahanto Juwana berpendapat bahwa kondisi tersebut tidak menghilangkan poin-poin strategis dari KTT G20. Dia mengatakan bahwa dunia melihat bahwa Indonesia banyak memunculkan inovasi untuk membuat perekonomian tumbuh.
Dia melanjutkan, poin strategis berikutnya bahwa Indonesia sangat paham bahwa pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi apabila perang terus berlangsung. "Di sini diplomasi Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) sangat diapresiasi dunia. Mulai dari mengundang Ukraina sampai dengan bertemu langsung di Jerman dengan pemimpin G7, lalu ke Ukraina dan Rusia. Bahkan last minute masih angkat telepon untuk pastikan semua hadir," kata Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani ini.
Lebih lanjut Hikmahanto menuturkan bahwa forum G20 juga mendatangkan manfaat langsung bagi masyarakat Bali. Perputaran uang di Pulau Dewata pasti meningkat selama pelaksanaan KTT G20.
"Manfaat langsung di Bali adalah peningkatan perputaran uang. Masyarakat di seluruh Indonesia bangga karena banyak kepala pemerintahan terkenal datang ke Indonesia," pungkas Hikmahanto.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda