KSP Berharap KTT G20 Turunkan Tensi Geopolitik Global dan Wujudkan Perdamaian Dunia

Minggu, 13 November 2022 - 14:30 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko berharap perhetalan KTT G20 bsia menurunkan tensi geopolitik global dan wujudkan perdamaian dunia. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali diharapkan mampu menurunkan tensi geopolitik global yang sedang memanas. Termasuk momentum untuk mewujudkan perdamaian dunia.

"Apa yang telah dalam perjalanan oleh Presiden Jokowi menurut saya sebuah perjalan historik, ke Ukraina dan Rusia. Menurut saya ini contoh nyata, betapa Presiden ingin menurunkan tensi politik, tensi geopolitik," ujar Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Bali, Minggu (13/11/2022)

Dalam pertemuan G20, Moeldoko meyakini pembahasan lebih kepada prioritas atas pembahasan isu isu global tentang isu krisis pangan, energi dan financial program. "Sehingga itu harapannya bisa meredakan situasi, karena semua berfokus pada situasi yang kurang baik di global ini. Itu sebenarnya arahnya ke situ," ucap Moeldoko.





Dengan situasi geopolitik global yang serba dinamis, Moeldoko mengakui hal tersebut menjadi tantangan setiap negara termasuk negara-negara G20. "Justru situasi ini menjadi kesepakatan bersama, semua negara bersepakat menuju bagaimana penyelesaian isu-isu global ini termasuk juga isu lingkungannya," kata dia.



Moeldoko optimistis perhelatan G20 dapat menjadi salah satu jembatan untuk mengurangi tensi geopolitik global dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat dunia.

"KTT ini menurut saya pertemuan terbesar di luar APEC ya. Dulu kita bicara APEC, sekarang G20. Saya pikir ini pertemuan cukup besar oleh kepala kepala negara yang punya reputasi, negara yang besar. Ini sebuah momentum sangat bagus untuk menggalang perdamaian dunia," pungkas Moeldoko.

Sebagaimana diketahui, Indonesia akan memimpin KTT G20 pada 15-16 November 2022 di Pulau Dewata, Bali. Sejumlah petinggi negara dari negara G20 mulai tiba di Indonesia pada hari ini Minggu (13/11/2022).
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More