Deretan Jurnalis Bergelar Pahlawan Nasional, Nomor 3 Kakek Anies Baswedan

Senin, 07 November 2022 - 22:10 WIB
Dirinya juga tercatat pernah menjadi redaktur Harian Soeara Oemoem di Surabaya tahun 1933, redaktur Harian Matahari di Semarang tahun 134 dan penerbit serta pemimpin Majalah Sadar.

Seusai kemerdekaan, Abdurrahman juga aktif menjadi penerbit dan pemimpin majalah Nusaputra di Yogyakarta pada tahun 1950-an. Di era 1970-an, ia menjadi penasihat redaksi di Harian Masa Kini.

Abdurrahman Baswedan diberi gelar Pahlawan Nasional pada 8 November 2018.

4. Buya Hamka

H Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka merupakan jurnalis dan ulama besar Indonesia kelahiran Agam, Sumatera Barat, 17 Februari 1908. Dirinya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 7 November 2011.



Selama hidupnya, Hamka dikenal luas sebagai sosok yang tegas, apalagi dalam berdakwah. Ia juga pernah menjadi politikus dengan bergabung dengan Partai Masyumi. Selain itu, Hamka adalah Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) pertama dan aktif di organisasi Muhammadiyah hingga wafat pada 24 Juli 1981.

Seusai kemerdekaan, Hamka sempat mendirikan majalah Panji Masyarakat, namun tidak bertahan lama. Majalah tersebut diberedel Presiden Soekarno, setelah menurunkan tulisan Moh. Hatta bertajuk ‘Demokrasi Kita’ pada 1960. Diketahui, kala itu Hatta sudah mundur sebagai wakil presiden.

Salah satu karya Hamka paling terkenal adalah Tenggelamnya Kapal Van der Wijk yang ia tulis pada 1938. Buku ini juga sempat divisualisasikan dalam sebuah film pada tahun 2013.
(zik)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More