Jokowi Sebut Bonus Demografi Kekuatan Utama Indonesia Maju

Sabtu, 05 November 2022 - 14:13 WIB
Presiden Jokowi menyebutkan pentingnya bonus demografi sebagai aset pembangunan Indonesia di akun media sosial miliki pribadinya, @jokowi, Sabtu (5/11/2022). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyebutkan pentingnya bonus demografi sebagai aset pembangunan Indonesia. Jokowi menjelaskan pentingnya bonus demografi , melalui unggahan di akun media sosial miliki pribadinya, @jokowi, Sabtu (5/11/2022).

Diketahui, bonus demografi ialah suatu keadaan ketika jumlah penduduk yang masuk ke dalam usia produktif lebih banyak dibandingkan yang tidak produktif, dalam hal ini, Indonesia memiliki penduduk terbanyak di usia 15-64 tahun.

"Selamat pagi. Bonus demografi bukanlah beban, melainkan sebuah kekuatan," tulis narasi dalam unggahan Jokowi tersebut.



Baca juga: BKKBN Sebut Bonus Demografi Harus Bisa Menjadi Bonus Kesejahteraan

Menurut Jokowi, kekuatan utama penggerak pembangunan Indonesia maju adalah kehadiran bonus demografi. Mantan Walikota Solo ini juga menuturkan, dominasi anak muda usia produktif dan daya beli masyarakat yang meningkat, adalah kekuatan utama bergeraknya ekonomi nasional.

"Jumlah penduduk yang sangat besar dan didominasi oleh anak-anak muda produktif serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, akan menjadi motor penggerak ekonomi nasional kita dalam menghadapi kompetisi global," tutur Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar generasi muda dapat berkontribusi besar dalam pembangunan Indonesia. Menurut dia, pada 2030 Indonesia memasuki puncak bonus demografi .

"Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang. Hal tersebut harus kita optimalkan sehingga generasi muda bisa berkontribusi lebih besar bagi pembangunan Tanah Air," kata Jokowi dalam tayangan video pada peluncuran gerakan Demi Indonesia.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More