Latihan Bersama, TNI AD Kenalkan Senjata Tradisional Kalimantan kepada Tentara Amerika
Jum'at, 04 November 2022 - 11:33 WIB
JAKARTA - TNI Angkatan Darat belum lama ini melaksanakan latihan bersama dengan tentara Amerika Serikat di Amborawang, Balikpapan, Kalimantan Timur. Latma ini merupakan bagian dari agenda Super Garuda Shield (SGS) 2022.
Latihan bersama TNI AD dengan Tentara Amerika di Amborawang dinamakan Academic Day. Kegiatan ini berisi agenda pelatihan teori di kelas dilanjutkan praktik lapangan. Seluruh pasukan TNI dan Tentara AS berbaur menjadi satu mengikuti seluruh pelatihan tersebut.
Kegiatan diawali dengan materi Raid baik lewat teori di kelas yang kemudian dilanjutkan dengan praktik di lapangan. Bukan hanya itu, para pasukan TNI dan Tentara AS juga berbagi ilmu terkait patroli pangkalan hingga pengoperasian drone kecil berbentuk helikopter bernama UAV Black Hornet.
Pasukan TNI dan Tentara AS juga mendapatkan materi tentang perang hutan (jungle war). Dalam latihan ini, Tentara AS diperkenalkan dan diajarkan tentang berbagai persenjataan tradisional khas Kalimantan. Pengenalan senjata modern juga dibagikan kepada para peserta TNI.
"Metode saya mengajarkan TNI adalah dengan menunjukkan semangat saya terkait hal yang saya ajarkan," kata salah satu tentara AS, Joseph Corvello dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (4/11/2022).
"Saya rasa semakin bersemangatnya saya tentang mengajarkan apa yang dicinta akan semaki banyak orang yang ingin mempelajarinya. Dan mereka pasti tidak akan melupakan apa yang diajarkan," imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Prajurit TNI AD yang mengikuti Academic Day, Praka Hendriyanto bercerita, awalnya ia kesulitan dalam berkomunikasi dengan tentara AS. Namun, ia mengaku bahwa perbedaan bahasa tersebut tidak menjadi halangan dalam menjalin keakraban.
Baca juga: Deretan Jenderal TNI Pemegang Brevet Kopassus yang Pernah Jalankan Misi Operasi Seroja
"Selama Academic Day berlangsung, kami melakukan kegiatan olahraga bersama. Berbagai jenis olahraga kami mainkan bersama-sama. Tawa dan canda menjadikan latma ini semakin seru," kata Hendriyanto.
Menurut dia, tentara Amerika memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada tentara Indonesia. "Syukurlah mereka mengerti dengan kekurangan kita. Kini mereka telah menjadi sahabat terima kasih SGS," kata Hendriyanto.
Latihan bersama TNI AD dengan Tentara Amerika di Amborawang dinamakan Academic Day. Kegiatan ini berisi agenda pelatihan teori di kelas dilanjutkan praktik lapangan. Seluruh pasukan TNI dan Tentara AS berbaur menjadi satu mengikuti seluruh pelatihan tersebut.
Kegiatan diawali dengan materi Raid baik lewat teori di kelas yang kemudian dilanjutkan dengan praktik di lapangan. Bukan hanya itu, para pasukan TNI dan Tentara AS juga berbagi ilmu terkait patroli pangkalan hingga pengoperasian drone kecil berbentuk helikopter bernama UAV Black Hornet.
Pasukan TNI dan Tentara AS juga mendapatkan materi tentang perang hutan (jungle war). Dalam latihan ini, Tentara AS diperkenalkan dan diajarkan tentang berbagai persenjataan tradisional khas Kalimantan. Pengenalan senjata modern juga dibagikan kepada para peserta TNI.
"Metode saya mengajarkan TNI adalah dengan menunjukkan semangat saya terkait hal yang saya ajarkan," kata salah satu tentara AS, Joseph Corvello dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (4/11/2022).
"Saya rasa semakin bersemangatnya saya tentang mengajarkan apa yang dicinta akan semaki banyak orang yang ingin mempelajarinya. Dan mereka pasti tidak akan melupakan apa yang diajarkan," imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Prajurit TNI AD yang mengikuti Academic Day, Praka Hendriyanto bercerita, awalnya ia kesulitan dalam berkomunikasi dengan tentara AS. Namun, ia mengaku bahwa perbedaan bahasa tersebut tidak menjadi halangan dalam menjalin keakraban.
Baca juga: Deretan Jenderal TNI Pemegang Brevet Kopassus yang Pernah Jalankan Misi Operasi Seroja
"Selama Academic Day berlangsung, kami melakukan kegiatan olahraga bersama. Berbagai jenis olahraga kami mainkan bersama-sama. Tawa dan canda menjadikan latma ini semakin seru," kata Hendriyanto.
Menurut dia, tentara Amerika memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada tentara Indonesia. "Syukurlah mereka mengerti dengan kekurangan kita. Kini mereka telah menjadi sahabat terima kasih SGS," kata Hendriyanto.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda