Empat Kesaksian Bohong ART Ferdy Sambo Menurut Bharada E
Senin, 31 Oktober 2022 - 17:34 WIB
JAKARTA - Bharada E menuding Susi, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo , banyak berbohong dalam kesaksiannya di sidang kasus pembunuhan Brigadir J. Setidaknya ada empat kesaksian Susi yang dianggap Bharada E tidak sesuai fakta.
"Mohon izin Yang Mulia, untuk keterangan dari saudara saksi banyak yang bohongnya," kata Bharada E dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Kebohongan pertama, menurut Bharada E, adalah keterangan Susi yang mengatakan dirinya sempat menegur Brigadir J yang saat itu membopong Putri Candrawathi. Faktanya, Bharada E mengaku tidak pernah menegur.
"Untuk yang pertama, waktu di tanggal 4 itu waktu yang katanya ada pelecehan," kata Eliezer. "Benar Yang Mulia, dan itu memang saya lihat. Tapi di situ saudara saksi menjelaskan bahwa saya mengatakan 'jangan gitulah, Bang', mengatakan pada Brigadir J, padahal itu tidak benar, saya tidak pernah mengatakan seperti itu," kata Bharada E.
"Tapi saudara lihat?" tanya hakim.
"Lihat Yang Mulia," jawabnya.
Kebohongan kedua adalah pernyataan Susi yang mengatakan Ferdy Sambo sering berada di rumah Saguling. "Sesuai faktanya, Saudara FS (Ferdy Sambo) ini lebih sering di Jalan Bangka, untuk Sabtu-Minggu aja baru balik ke Saguling," ujar Bharada E.
Baca juga: ART Ferdy Sambo Akan Dikonfrontir dengan Kuat Ma'ruf, Hakim: Kalau Tak Jujur, Jadi Tersangka
Menurutnya, rumah Saguling sangat jarang ditempati sebagai rumah isolasi. Saat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terpapar Covid-19 mereka melakukan isolasi di rumah Bangka.
"Mohon izin Yang Mulia, untuk keterangan dari saudara saksi banyak yang bohongnya," kata Bharada E dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Kebohongan pertama, menurut Bharada E, adalah keterangan Susi yang mengatakan dirinya sempat menegur Brigadir J yang saat itu membopong Putri Candrawathi. Faktanya, Bharada E mengaku tidak pernah menegur.
"Untuk yang pertama, waktu di tanggal 4 itu waktu yang katanya ada pelecehan," kata Eliezer. "Benar Yang Mulia, dan itu memang saya lihat. Tapi di situ saudara saksi menjelaskan bahwa saya mengatakan 'jangan gitulah, Bang', mengatakan pada Brigadir J, padahal itu tidak benar, saya tidak pernah mengatakan seperti itu," kata Bharada E.
"Tapi saudara lihat?" tanya hakim.
"Lihat Yang Mulia," jawabnya.
Kebohongan kedua adalah pernyataan Susi yang mengatakan Ferdy Sambo sering berada di rumah Saguling. "Sesuai faktanya, Saudara FS (Ferdy Sambo) ini lebih sering di Jalan Bangka, untuk Sabtu-Minggu aja baru balik ke Saguling," ujar Bharada E.
Baca juga: ART Ferdy Sambo Akan Dikonfrontir dengan Kuat Ma'ruf, Hakim: Kalau Tak Jujur, Jadi Tersangka
Menurutnya, rumah Saguling sangat jarang ditempati sebagai rumah isolasi. Saat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terpapar Covid-19 mereka melakukan isolasi di rumah Bangka.
tulis komentar anda