Ini 11 Panglima TNI yang Memiliki Tanda Jasa Satyalancana Seroja
Senin, 31 Oktober 2022 - 10:22 WIB
2. Jenderal TNI (Purn.) Leonardus Benyamin Moerdani
Pria yang kerap disebut Benny Moerdani ini lahir pada 2 Oktober 1932. Dia menjabat sebagai Panglima ABRI pada 1983 hingga 1988. Sebagai seorang prajurit yang banyak berkecimpung di dunia intelijen sosoknya ini selalu dianggap misterius.
Moerdani merupakan perwira yang ikut terjun langsung di operasi militer penanganan pembajakan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 di Bandara Don Mueang, Bangkok, Kerajaan Thai pada tanggal 28 Maret 1981, peristiwa yang kemudian dicatat sebagai peristiwa pembajakan pesawat pertama dalam sejarah maskapai penerbangan Republik Indonesia dan terorisme bermotif jihad pertama di Indonesia.
Baca juga : Panglima TNI Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Dharma Kepada KSAL dan KSAU
3. Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno
Mantan panglima Abri yang menjabat pada 1988 hingga 1993 ini merupakan pria asal Surabaya yang lahir pada 15 November 1935. Try Sutrisno juga sempat menjadi Wakil Presiden Indonesia ke 6 pada era Soeharto.
Try menjabat sebagai Wakil Presiden setelah pensiun dari militer pada tahun 1993 hingga 1998. Setelah itu dirinya digantikan oleh B.J Habibie.
4. Jenderal TNI (Purn.) Feisal Tanjung
Jenderal TNI (Purn.) Feisal Edno Tanjung lahir pada 17 Juni 1939 dan menjabat sebagai Panglima ABRI pada 1993 hingga 1998. Selain sempat mengikuti operasi sejora Timor Timur pada 1976, dia juga pernah mengikuti Pasukan Garuda ICCS IV Vietnam tahun 1973.
Setelah pensiun Feisal Tanjung sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan VII era Soeharto sebelum mundur dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Reformasi Pembangunan era B.J. Habibie.
Pria yang kerap disebut Benny Moerdani ini lahir pada 2 Oktober 1932. Dia menjabat sebagai Panglima ABRI pada 1983 hingga 1988. Sebagai seorang prajurit yang banyak berkecimpung di dunia intelijen sosoknya ini selalu dianggap misterius.
Moerdani merupakan perwira yang ikut terjun langsung di operasi militer penanganan pembajakan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 di Bandara Don Mueang, Bangkok, Kerajaan Thai pada tanggal 28 Maret 1981, peristiwa yang kemudian dicatat sebagai peristiwa pembajakan pesawat pertama dalam sejarah maskapai penerbangan Republik Indonesia dan terorisme bermotif jihad pertama di Indonesia.
Baca juga : Panglima TNI Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Dharma Kepada KSAL dan KSAU
3. Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno
Mantan panglima Abri yang menjabat pada 1988 hingga 1993 ini merupakan pria asal Surabaya yang lahir pada 15 November 1935. Try Sutrisno juga sempat menjadi Wakil Presiden Indonesia ke 6 pada era Soeharto.
Try menjabat sebagai Wakil Presiden setelah pensiun dari militer pada tahun 1993 hingga 1998. Setelah itu dirinya digantikan oleh B.J Habibie.
4. Jenderal TNI (Purn.) Feisal Tanjung
Jenderal TNI (Purn.) Feisal Edno Tanjung lahir pada 17 Juni 1939 dan menjabat sebagai Panglima ABRI pada 1993 hingga 1998. Selain sempat mengikuti operasi sejora Timor Timur pada 1976, dia juga pernah mengikuti Pasukan Garuda ICCS IV Vietnam tahun 1973.
Setelah pensiun Feisal Tanjung sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan VII era Soeharto sebelum mundur dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Reformasi Pembangunan era B.J. Habibie.
tulis komentar anda