Johanis Tanak Besok Dilantik Presiden Jokowi Jadi Wakil Ketua KPK
Kamis, 27 Oktober 2022 - 21:58 WIB
Komisioner KPK terpilih Johanis Tanak mengahdiri Rapat Paripurna DPR RI Ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/9/2022). FOTO/ANTARA
JAKARTA - Pelantikan Johanis Tanak menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) akan digelar di Istana Negara, Jumat (28/10/2022) besok. Johanis Tanak sebelumnya dipilih DPR menjadi pengganti Lili Pintauli Siregar lantaran mengundurkan diri.
Pelantikan akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Iya (pelantikan Johanis Tanak)," kata sumber di Istana, Kamis (27/10/2022).
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Habiburokhman membacakan hasil uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan di Komisi III DPR pada Rabu (28/9/2022). Johanis terpilih berdasarkan hasil voting atau pemungutan suara di Komisi III DPR yang melibatkan 53 anggota dewan yang hadir.
Baca juga: Rapat Paripurna DPR Sahkan Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK Pengganti Lili Pintauli
Johanis memperoleh sebanyak 38 suara, sementara pesaingnya yakni Inspektur Utama di Inspektorat BPK I Nyoman Wara hanya mendapatkan 14 suara, dan satu suara dinyatakan tidak sah.
Lihat Juga: KPK Beberkan Isi Amplop Serangan Fajar Gubernur Bengkulu yang Akan Disebar Jelang Pencoblosan
Pelantikan akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Iya (pelantikan Johanis Tanak)," kata sumber di Istana, Kamis (27/10/2022).
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Habiburokhman membacakan hasil uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan di Komisi III DPR pada Rabu (28/9/2022). Johanis terpilih berdasarkan hasil voting atau pemungutan suara di Komisi III DPR yang melibatkan 53 anggota dewan yang hadir.
Baca juga: Rapat Paripurna DPR Sahkan Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK Pengganti Lili Pintauli
Johanis memperoleh sebanyak 38 suara, sementara pesaingnya yakni Inspektur Utama di Inspektorat BPK I Nyoman Wara hanya mendapatkan 14 suara, dan satu suara dinyatakan tidak sah.
Lihat Juga: KPK Beberkan Isi Amplop Serangan Fajar Gubernur Bengkulu yang Akan Disebar Jelang Pencoblosan
(abd)
tulis komentar anda