Indonesia Gelar Indo Defence 2022, Pameran Industri Pertahanan Terbesar di ASEAN
Kamis, 27 Oktober 2022 - 17:19 WIB
JAKARTA - Pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara, Indo Defence 2022 Expo & Forum akan digelar pada 2-5 November mendatang. Pameran rencananya diikuti 905 industri pertahanan dari Indonesia dan 59 negara lainnya.
Indo Defence 2022 Expo & Forum hasil kerja sama Kemhan dan PT Napindo Media Ashatama tersebut digelar di tiga lokasi berbeda. Masing-masing di Jiexpo Kemayoran sebagai pusat aktivitas, Pangkalan TNI AL Pondok Dayung, dan Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdana Kusuma.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Indo Defence 2022 setelah tiga tahun tertunda karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Dorong Peningkatan Kinerja Pemerintah dan TNI, Prabowo Minta Masukan BPK
"Ini seharusnya kita lakukan 2020, tapi karena pandemi kita tunda hingga 2021, masih Covid, lalu kita tunda lagi sampai 2022 ini. Kita lihat ada kemajuan dan pandemi di Indonesia sudah terkendali dan sudah menuju ke endemi. Jadi kita putuskan untuk menyelenggarakan," kata Prabowo dalam konferensi pers di Gedung Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).
Prabowo optimistis penyelenggaraan even internasional ini akan dapat meningkatkan produktivitas industri pertahanan dunia, termasuk Indonesia.
Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha menegaskan, Indo Defence 2022 Expo & Forum merupakan salah satu pameran terbesar di dunia karena diikuti oleh hampir semua pelaku industri serta negara produsen peralatan pertahanan terkemuka dunia, termasuk di dalamnya industri pertahanan Indonesia.
"Perhelatan akbar bidang pertahanan ini diproyeksikan menjadi wadah penjajakan pasar dan potensi bisnis yang saling menguntungkan semua pihak," katanya.
Baca juga: Perkuat Industri Pertahanan, RI-Prancis Kerja Sama Pengembangan Kapal Selam
Indo Defence 2022 Expo & Forum hasil kerja sama Kemhan dan PT Napindo Media Ashatama tersebut digelar di tiga lokasi berbeda. Masing-masing di Jiexpo Kemayoran sebagai pusat aktivitas, Pangkalan TNI AL Pondok Dayung, dan Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdana Kusuma.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Indo Defence 2022 setelah tiga tahun tertunda karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Dorong Peningkatan Kinerja Pemerintah dan TNI, Prabowo Minta Masukan BPK
"Ini seharusnya kita lakukan 2020, tapi karena pandemi kita tunda hingga 2021, masih Covid, lalu kita tunda lagi sampai 2022 ini. Kita lihat ada kemajuan dan pandemi di Indonesia sudah terkendali dan sudah menuju ke endemi. Jadi kita putuskan untuk menyelenggarakan," kata Prabowo dalam konferensi pers di Gedung Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).
Prabowo optimistis penyelenggaraan even internasional ini akan dapat meningkatkan produktivitas industri pertahanan dunia, termasuk Indonesia.
Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha menegaskan, Indo Defence 2022 Expo & Forum merupakan salah satu pameran terbesar di dunia karena diikuti oleh hampir semua pelaku industri serta negara produsen peralatan pertahanan terkemuka dunia, termasuk di dalamnya industri pertahanan Indonesia.
"Perhelatan akbar bidang pertahanan ini diproyeksikan menjadi wadah penjajakan pasar dan potensi bisnis yang saling menguntungkan semua pihak," katanya.
Baca juga: Perkuat Industri Pertahanan, RI-Prancis Kerja Sama Pengembangan Kapal Selam
tulis komentar anda