Ganjar Pamer Keberhasilan di Medsos Usai Ditegur PDIP

Senin, 24 Oktober 2022 - 21:48 WIB
Ganjar Pranowo berswafoto dengan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). FOTO/ANTARA/M Risyal Hidayat
JAKARTA - Ganjar Pranowo memamerkan sederet keberhasilan selama dirinya menjadi Gubernur Jawa Tengah setelah mendapatkan sanksi teguran dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ). Ganjar disanksi lantaran pernyataanya siap menjadi calon presiden (capres) 2024.

Sederet keberhasilan diunggah Ganjar Pranowo di akun Instagram pribadinya, Senin (24/10/2022). Dalam unggahan itu, politikus PDIP ini menceritakan bahwa pekerjaan rumah terbesarnya ketika awal menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 2013 silam adalah kemiskinan. Saat itu, jumlah kemiskinan di Jawa Tengah mencapai 14,44%.

"Akhirnya pada periode pertama strategi pertama yang kita terapkan adalah pembangunan infrastruktur," tulis Ganjar di akun Instagram @ganjar_pranowo.

Baca juga: Ganjar Klarifikasi Pernyataan Siap Nyapres: Keputusan Ada di Ketua Umum

Ganjar menuliskan anggaran infrastruktur Pemerintah Provinsi Jateng dinaikkan tiga kali lipat. Hasilnya, 2.404 kilometer jalan berhasil dibangun. "Ada juga pembangunan 43 pasar tradisional, 8 pembangunan flyover, kita inisiasi," tulisnya.



Di sektor produksi, pihaknya gotong-royong membangun 1.135 embung dan 14 bendungan, 5 sudah jadi dan 9 masih proses pengerjaan. Infrastruktur itu sengaja dibangun sebagai penunjang utama sektor pertanian.

"Alhamdulillah dengan itu Jawa Tengah produksi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Jawa Tengah selalu meningkat. Bahkan untuk beras kita juga surplus," tulis Ganjar.

"Tapi apakah itu cukup? Tentu tidak. Maka cara itu kita kuatkan dengan pembangunan sumberdaya manusia. SMKN Boarding School kita bangun dan sekarang sudah ada 15 sekolah yang kita khususkan untuk siswa dari keluarga tidak mampu," katanya.

Baca juga: PDIP Jatuhkan Sanksi ke Ganjar Pranowo karena Pernyataan Siap Nyapres
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More