Wujudkan Energi Bersih di Indonesia, Pertamina Jalin Kerja Sama Antar BUMN dan Perusahaan Internasional
Selasa, 18 Oktober 2022 - 20:31 WIB
Saat ini, lanjut Salyadi, Pertamina juga gencar mengupayakan program Green Energy Station (GES). Yakni konsep SPBU yang ramah lingkungan dimana salah satu layanan yang diberikan adalah pengisian listrik atau penggantian baterai dengan kendaraan listrik.
“Pertamina sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar untuk lebih mengembangkan ekosistem EV di Indonesia seperti Gojek, Grab, JNE, dan lainnya,” imbuhnya.
Salyadi menambahkan, tak hanya kesiapan dalam hal teknologi dan inovasi, pengembangan ekosistem EV di Tanah Air juga perlu memperhatikan kesiapan dari sisi sumber daya manusia (SDM).
“Untuk itu, transisi energi harus disiapkan dengan memastikan kemampuan sumber daya manusia untuk mengakomodasi perubahan (misalnya transfer pengetahuan, upskilling & workshop). Transisi tenaga kerja harus dipercepat sebagai upaya mengantisipasi dampak langsung dan tidak langsung pada sektor tenaga kerja,” pungkasnya.
Penandatanganan kerja sama yang dilakukan yakni,
- MOU “The Acceleration Of The Battery Based Electric Vehicle Program In State Owned Enterprise
- Penandatanganan “Proyek Pilot Perdagangan Karbon Kementerian BUMN Voluntary Carbon Market (VCM)
- Penandatanganan “lMOU Cooperation In Potential Business Relation Data Exchange For Carbon Trading Business Development antara Pertamina Persero dengan Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)
- Penandatanganan “Head Of Aggrement Carbon Trading Antara Pertamina Power Indonesia-Pertamina Hulu Energi & Pertamina Power Indonesia-Pertamina Hulu Energi”
- Penandatanganan Heads Of Agreement “Development Of Biomethane Production Facilities” Antara Pertamina Power Indonesia dengan Perkebunan Nusantara
“Pertamina sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar untuk lebih mengembangkan ekosistem EV di Indonesia seperti Gojek, Grab, JNE, dan lainnya,” imbuhnya.
Salyadi menambahkan, tak hanya kesiapan dalam hal teknologi dan inovasi, pengembangan ekosistem EV di Tanah Air juga perlu memperhatikan kesiapan dari sisi sumber daya manusia (SDM).
“Untuk itu, transisi energi harus disiapkan dengan memastikan kemampuan sumber daya manusia untuk mengakomodasi perubahan (misalnya transfer pengetahuan, upskilling & workshop). Transisi tenaga kerja harus dipercepat sebagai upaya mengantisipasi dampak langsung dan tidak langsung pada sektor tenaga kerja,” pungkasnya.
Penandatanganan kerja sama yang dilakukan yakni,
- MOU “The Acceleration Of The Battery Based Electric Vehicle Program In State Owned Enterprise
- Penandatanganan “Proyek Pilot Perdagangan Karbon Kementerian BUMN Voluntary Carbon Market (VCM)
- Penandatanganan “lMOU Cooperation In Potential Business Relation Data Exchange For Carbon Trading Business Development antara Pertamina Persero dengan Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)
- Penandatanganan “Head Of Aggrement Carbon Trading Antara Pertamina Power Indonesia-Pertamina Hulu Energi & Pertamina Power Indonesia-Pertamina Hulu Energi”
- Penandatanganan Heads Of Agreement “Development Of Biomethane Production Facilities” Antara Pertamina Power Indonesia dengan Perkebunan Nusantara
Lihat Juga :
tulis komentar anda