Soal Jam Pertandingan Arema FC vs Surabaya, TGPIF Duga Ada Kekuatan yang Mengatur

Senin, 10 Oktober 2022 - 20:13 WIB
Anggota TGIPF Rhenald Kasali menilai ada pihak yang memiliki kekuatan dan mengatur agar pertandingan tetap digelar malam hari. Foto/MPI
JAKARTA - Sorotan publik terhadap jam pertandingan Arema FC vs Persebaya yang dilangsungkan pukul 20.00 WIB padahal sudah dimintakan kepolisian digeser ke pukul 15.30 WIB ikut menjadi perhatian Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) .

Anggota TGIPF Rhenald Kasali menilai ada pihak yang memiliki kekuatan dan mengatur agar pertandingan tetap digelar malam hari. Dia mempertanyakan mengapa pihak kepolisian mengalah kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan panitia pelaksana.

"Misalnya ada surat dari Kapolres yang meminta agar dilaksanakan sore hari. Terus kemudian diminta oleh PT LIB agar dilakukan pada malam hari. Kalau memang itu ditolak, mengapa polisi dan Polres kalah dan harus tetap dijalankan pada malam hari?" ujar Rhenald di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).



"Jadi kami pertanyakan mengapa ada seperti ini, ada indikasi-indikasi. Misal kenapa jadinya malam, itu juga kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang punya kekuatan untuk mengatur itu tetap malam hari," sambungnya.

Namun ketika ditanya siapa pihak tersebut, Rhenald enggan membeberkannya. Menurut Akademisi Universitas Indonesia itu, khalayak sudah dapat mengiranya.

"Saya belum bisa, kita belum bisa sebutkan walaupun saudara-saudara sudah bisa menciumnya," ucapnya.

Rhenald juga mengira bahwa jadwal pertandingan yang digelar malam hari dilakukan untuk mengakomodir iklan rokok.

"Kami juga mendengar ada yang mengatakan mungkin itu salah satunya mengakomodir iklan rokok yang baru mulai di jam setengah 10 malam, misal begitu," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More