Hadapi Korban Kanjurahan Secara Humanis, Pengamat Puji Sikap Pemerintah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengusutan yang dilakukan pemerintah terhadap kasus Kanjurahan , Malang hingga menewaskan 135 pada 2022 diapresiasi pengamat. Mereka menilai langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir sangat elegan dan humanis.
“Saya mendukung kalau kemudian langkah Pak Erick Thohir untuk berdialog dengan keluarga korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. Karena apa pun alasannya mereka juga merupakan bagian dari korban, bagian dari elemen penting dibalik dinamika dan warna dari persepakbolaan Indonesia,” ujar Pengamat Sepak Bola Rony Samloy dalam siaran persnya, Sabtu (29/7/2023).
Sebelumnya Erick menegaskan bahwa PSSI tidak tinggal diam, melainkan terus berusaha menghadirkan keadilan bagi para korban, sambil melanjutkan perbaikan dan transformasi sepak bola nasional. Erick kemudian dinilai mendukung korban.
"Kehilangan keluarga bukan hal mudah, itu perlu diakui. Apapun effort-nya tidak ada imbangannya,” katanya..
Rony lantas mendukung langkah Erick Thohir yang siap hadir dan berdialog dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Ia bahkan menempatkan dirinya tidak hanya sebagai Ketua umum PSSI, tetapi juga sebagai orang tua yang memahami betul bagaimana kehilangan anak atau saudara.
Untuk itu, langkah Erick Thohir memberikan perhatian serius kepada korban Tragedi Kanjuruhan patut didukung seluruh pihak, agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
"Dan apa yang dilakukan oleh Erick Thohir menunjukkan bahwa dia tidak saja menjabat ketua umum yang melaksanakan tugas dan (menjalankan) tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tetapi juga sebagai orang tua dan sebagai tokoh sepak bola yang elegan dan humanis,” jelasnya.
Bahkan, Erick dengan tegas mendukung kepada keluarga agar terus menempuh jalur hukum atas kematian keluarga mereka, Samloy menegaskan, itu merupakan alarm bagi para pelaku kejahatan dalam sepak bola Indonesia.
Pasalnya, kejadian-kejadian seperti di Kanjuruhan, Malang, lanjut Samloy, tak lepas dari campur tangan orang-orang tak bertanggung jawab dan berniat merusak sepak bola Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi kalau kemudian Pak Erick Thohir itu justru mendukung langkah keluarga korban untuk menempuh proses hukum, sehingga siapa pun yang berada di balik upaya-upaya untuk mengotori sepak bola Indonesia patut diadili demi perbaikan sepak bola Indonesia,” paparnya.
Melihat sikap itu, Samloy melihat PSSI tidak tinggal diam dengan kasus Kanjuruhan ini. “Erick Thohir sedang memberikan harapan kepada keluarga korban bahwa PSSI terus hadir untuk memberikan dukungan dan mengawal prosesnya,” tutupnya.
“Saya mendukung kalau kemudian langkah Pak Erick Thohir untuk berdialog dengan keluarga korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. Karena apa pun alasannya mereka juga merupakan bagian dari korban, bagian dari elemen penting dibalik dinamika dan warna dari persepakbolaan Indonesia,” ujar Pengamat Sepak Bola Rony Samloy dalam siaran persnya, Sabtu (29/7/2023).
Sebelumnya Erick menegaskan bahwa PSSI tidak tinggal diam, melainkan terus berusaha menghadirkan keadilan bagi para korban, sambil melanjutkan perbaikan dan transformasi sepak bola nasional. Erick kemudian dinilai mendukung korban.
"Kehilangan keluarga bukan hal mudah, itu perlu diakui. Apapun effort-nya tidak ada imbangannya,” katanya..
Rony lantas mendukung langkah Erick Thohir yang siap hadir dan berdialog dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Ia bahkan menempatkan dirinya tidak hanya sebagai Ketua umum PSSI, tetapi juga sebagai orang tua yang memahami betul bagaimana kehilangan anak atau saudara.
Untuk itu, langkah Erick Thohir memberikan perhatian serius kepada korban Tragedi Kanjuruhan patut didukung seluruh pihak, agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
"Dan apa yang dilakukan oleh Erick Thohir menunjukkan bahwa dia tidak saja menjabat ketua umum yang melaksanakan tugas dan (menjalankan) tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tetapi juga sebagai orang tua dan sebagai tokoh sepak bola yang elegan dan humanis,” jelasnya.
Bahkan, Erick dengan tegas mendukung kepada keluarga agar terus menempuh jalur hukum atas kematian keluarga mereka, Samloy menegaskan, itu merupakan alarm bagi para pelaku kejahatan dalam sepak bola Indonesia.
Pasalnya, kejadian-kejadian seperti di Kanjuruhan, Malang, lanjut Samloy, tak lepas dari campur tangan orang-orang tak bertanggung jawab dan berniat merusak sepak bola Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi kalau kemudian Pak Erick Thohir itu justru mendukung langkah keluarga korban untuk menempuh proses hukum, sehingga siapa pun yang berada di balik upaya-upaya untuk mengotori sepak bola Indonesia patut diadili demi perbaikan sepak bola Indonesia,” paparnya.
Melihat sikap itu, Samloy melihat PSSI tidak tinggal diam dengan kasus Kanjuruhan ini. “Erick Thohir sedang memberikan harapan kepada keluarga korban bahwa PSSI terus hadir untuk memberikan dukungan dan mengawal prosesnya,” tutupnya.
(kri)