11 Orang Keluarga Brigadir J Akan Hadir di Persidangan Kasus Ferdy Sambo

Kamis, 06 Oktober 2022 - 06:41 WIB
Pengacara Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa keluarga Brigadir J akan menghadiri sidang kasus pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo. Foto/ANTARA
JAKARTA - Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dipastikan akan menghadiri sidang kasus pembunuhan berencana yang diotaki mantan Kadiv Provam Irjen Ferdy Sambo .

"Keluarga Brigadir J masuk semua, ada 11 orang," ujar Pengacara Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat dihubungi, Rabu (5/10/2022). Baca juga: Sidang Kasus Ferdy Sambo, Bharada E Siap Datangkan Saksi dan Ahli Meringankan

Nantinya, kata Kamaruddin, 11 anggota keluarga Brigadir J yang dihadirkan dalam persidangan akan turut diperiksa.

"Betul, betul (diperiksa juga)," katanya.

Sebelum menyampaikan soal kehadiran keluarga Brigadir J dalam persidangan, Kamaruddin sempat menyinggung permintaan maaf Ferdy Sambo ke keluarga almarhum.



Berikut ucapan maaf Ferdy Sambo kepada ibu dan bapak Brigadir J, "Saya siap untuk menjalani semua proses hukum, istri saya sangat tidak bersalah tidak melakukan apa-apa. Saya menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak-pihak terdampak atas peristwia saya, termasuk bapak dan ibu dari Joshua," ujarnya di Kejaksaan Agung, Rabu (5/10/2022).

Kamaruddin mengatakan permohonan maaf Ferdy Sambo tersebut sudah terlambat. Padahal, kata Kamaruddin, dirinya sudah lama menunggu ucapan itu keluar dari mulut Ferdy Sambo dan istrinya yakni Putri Candrawathi.

"Ya sudah terlambat, kan nanti di persidangan, kan kita beri keterangan supaya dia diberikan kesempatan untuk bertobat ya," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (5/10/2022).

Bahkan, kata Kamaruddin, jika keduanya meminta maaf sejak awal kasus pembunuhan mencuat, dirinya akan membantu untuk meringankan hukuman. Namun karena Sambo tak kunjung melontarkan maaf dan terus membuat pernyataan bohong, Kamaruddin pun merasa jengkel dan memilih untuk terus melawan.

"Itu yang saya tunggu-tunggu selama ini, kalau dia minta maaf dan tidak membuat fitnah-fitnah kan bisa saya bantu dia. Misalnya dari awal dia mengatakan saya menyesal, saya khilaf, saya emosi, atau saya terhasut oleh anak buah saya misalnya. Pasti saya bantu," katanya. Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Bharada E Berharap Hakim Kabulkan Permohonan Justice Collaborator

"Tapi karena dia terus membuat alibi palsu, ya kita hajar terus. Tapi kalau dia sadar dan bertobat saya janji saya akan bantu dia," tutupnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More