Stafsus Presiden Sebut Perlunya Kolaborasi untuk Membangun Ekosistem Motor Listrik
Rabu, 05 Oktober 2022 - 22:03 WIB
JAKARTA - Staf Khusus (Stafsus) Presiden Diaz Hendropriyono menginisiasi percepatan program kendaraan listrik dengan menggelar dialog bersama dengan pemerintah dan produsen kendaraan motor listrik, serta para Duta Besar negara anggota G20.
Dialog dan diskusi bertajuk Ready to eMove: Accelerating The President’s Target Towards Two Million Electric Motor Vehicles" digelar di The Dharmawangsa Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022.
Diaz mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan guna mempercepat target dari Presiden Jokowi. Dia menekankan agar percepatan target Presiden dimulai dari motor listrik,
"Dengan jumlah pengendara motor yang sangat besar, lebih dari 119 juta unit, industri manufaktur yang sangat berkembang, dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat, transisi pola mobilitas yang lebih ramah lingkungan perlu dimulai dari motor listrik," ujarnya, Rabu (5/10/2022).
Diskusi turut dihadiri oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Chair of Energy, Sustainability, and Climate Task Force B20 sekaligus Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan ditutup oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
Deddy Corbuzier juga turut hadir sebagai sebagai salah satu narasumber dalam diskusi panel tersebut. Sebagai konsumen kendaraan listrik, Deddy menyampaikan salah satu keluhan dalam transisi ke kendaraan listrik. Menurut Deddy, munafik ketika lingkungan menjadi fokus masyarakat,
"Yang dibicarakan adalah harga, nyampe nggak mereka beli motor itu, untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat pindah dari motor konvensional ke motor listrik harus ada harga murah dulu untuk mereka bisa coba dan akhirnya baru merasakan dampak lingkungannya, enaknya menggunakan motor listrik," ucap Deddy.
Dialog dan diskusi bertajuk Ready to eMove: Accelerating The President’s Target Towards Two Million Electric Motor Vehicles" digelar di The Dharmawangsa Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022.
Diaz mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan guna mempercepat target dari Presiden Jokowi. Dia menekankan agar percepatan target Presiden dimulai dari motor listrik,
"Dengan jumlah pengendara motor yang sangat besar, lebih dari 119 juta unit, industri manufaktur yang sangat berkembang, dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat, transisi pola mobilitas yang lebih ramah lingkungan perlu dimulai dari motor listrik," ujarnya, Rabu (5/10/2022).
Diskusi turut dihadiri oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Chair of Energy, Sustainability, and Climate Task Force B20 sekaligus Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan ditutup oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
Deddy Corbuzier juga turut hadir sebagai sebagai salah satu narasumber dalam diskusi panel tersebut. Sebagai konsumen kendaraan listrik, Deddy menyampaikan salah satu keluhan dalam transisi ke kendaraan listrik. Menurut Deddy, munafik ketika lingkungan menjadi fokus masyarakat,
"Yang dibicarakan adalah harga, nyampe nggak mereka beli motor itu, untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat pindah dari motor konvensional ke motor listrik harus ada harga murah dulu untuk mereka bisa coba dan akhirnya baru merasakan dampak lingkungannya, enaknya menggunakan motor listrik," ucap Deddy.
Lihat Juga :
tulis komentar anda