Anies Bicara soal Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, AHY, dan Erick Thohir
Selasa, 04 Oktober 2022 - 20:56 WIB
JAKARTA - Anies Baswedan telah diresmikan sebagai capres yang akan diusung Partai Nasdem. Sejumlah nama masuk dalam bursa cawapres potensial pendampingnya di Pilpres 2024 .
Ada Menparekraf Sandiaga Uno, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir, juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bagaimana tanggapan Gubernur DKI Jakarta itu? Anies mengaku telah mengenal dan berteman dengan empat tokoh itu sejak lama.
"Sandiaga Uno itu sahabat, Erick Thohir weh sama juga sahabat dari lama. AHY ini kenal sudah lama sekali, dari semenjak beliau masih perwira junior lulusan Taruna Nusantara. Sahabat dari lama ini temen- temen semua. RK itu sahabat kolega sampai sekarang," ucap Anies dalam wawancara eksklusif dengan MNC Media di Rumah Dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).
"Jadi keempatnya itu adalah teman lama dalam arti yang sesungguhnya jadi mereka bukan orang asing mereka adalah orang yang kita pernah bekerja bersama semuanya," imbuhnya.
Anies menyebut keempatnya masih ada kemungkinan untuk dibahas sebagai nama cawapres bersama Partai Nasdem dan sejumlah partai koalisi. "Maka itu saya bilang semuanya adalah hal yang bisa kita bahas," ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies menyampaikan apresiasi kepada Ketum Partai Nasdem Surya Paloh yang telah memberikan kepercayaan. "Saya ingin sampaikan apresiasi kepada Bang Surya, kepada Nasdem, yang memutuskan untuk memberikan kepercayaan," tuturnya.
Anies masih enggan menyebut nama cawapres yang akan mendampingi dirinya di kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Ia memilih tidak terburu-buru menentukan pasangan cawapres.
"Sebetulnya saya ingin menjawab itu semua nanti habis selesai di Jakarta aja. Masih panjang pertama jangan buru-buru kan baru bakal calon," ucapnya.
Partai NasDem resmi memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Saat ini, Anies masih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan akan berakhir jabatannya pada pertengahan Oktober 2022.
"Nasdem melihat sosok Anies Baswedan, kami mempunyai keyakinan, pikiran-pikiran perspekktif baik secara makro maupun mikro sejalan dengan apa yang kami yakini," ujar Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat deklarasi di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (3/10/2022).
"Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ke depan, insya Allah jika Bapak Anies terpilih menjadi presiden, pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa lebih bermatartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter," imbuhnya.
Ada Menparekraf Sandiaga Uno, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir, juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bagaimana tanggapan Gubernur DKI Jakarta itu? Anies mengaku telah mengenal dan berteman dengan empat tokoh itu sejak lama.
"Sandiaga Uno itu sahabat, Erick Thohir weh sama juga sahabat dari lama. AHY ini kenal sudah lama sekali, dari semenjak beliau masih perwira junior lulusan Taruna Nusantara. Sahabat dari lama ini temen- temen semua. RK itu sahabat kolega sampai sekarang," ucap Anies dalam wawancara eksklusif dengan MNC Media di Rumah Dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).
"Jadi keempatnya itu adalah teman lama dalam arti yang sesungguhnya jadi mereka bukan orang asing mereka adalah orang yang kita pernah bekerja bersama semuanya," imbuhnya.
Anies menyebut keempatnya masih ada kemungkinan untuk dibahas sebagai nama cawapres bersama Partai Nasdem dan sejumlah partai koalisi. "Maka itu saya bilang semuanya adalah hal yang bisa kita bahas," ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies menyampaikan apresiasi kepada Ketum Partai Nasdem Surya Paloh yang telah memberikan kepercayaan. "Saya ingin sampaikan apresiasi kepada Bang Surya, kepada Nasdem, yang memutuskan untuk memberikan kepercayaan," tuturnya.
Anies masih enggan menyebut nama cawapres yang akan mendampingi dirinya di kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Ia memilih tidak terburu-buru menentukan pasangan cawapres.
"Sebetulnya saya ingin menjawab itu semua nanti habis selesai di Jakarta aja. Masih panjang pertama jangan buru-buru kan baru bakal calon," ucapnya.
Partai NasDem resmi memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Saat ini, Anies masih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan akan berakhir jabatannya pada pertengahan Oktober 2022.
"Nasdem melihat sosok Anies Baswedan, kami mempunyai keyakinan, pikiran-pikiran perspekktif baik secara makro maupun mikro sejalan dengan apa yang kami yakini," ujar Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat deklarasi di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (3/10/2022).
"Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ke depan, insya Allah jika Bapak Anies terpilih menjadi presiden, pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa lebih bermatartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter," imbuhnya.
(muh)
tulis komentar anda