Labfor Periksa 6 CCTV Stadion Kanjuruhan di Titik Paling Banyak Korban
Selasa, 04 Oktober 2022 - 17:28 WIB
JAKARTA - Laboratorium Forensik (Labfor) Polri mendalami enam rekaman CCTV yang berada di enam titik di Stadion Kanjuruhan, Malang. Keenam kamera pengawas tersebut menjadi lokasi paling banyak jatuh korban dalam tragedi Kanjuruhan.
Keenam titik tersebut berada di di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan 13. Hingga kini, Labfor masih menganalisa hasil kamera pengawas tersebut. "Kenapa di 6 titik CCTV ini yang didalami oleh Labfor karena dari hasil analisa sementara dinilai titik ini korban cukup banyak," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Malang, Selasa (4/10/2022).
Menurut Dedi, Labfor melakukan pendalaman dan analisa terhadap enam rekaman CCTV tersebut dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian. Karena hasil analisa itu bakal menjadi barang bukti untuk menetapkan seseorang tersangka terkait peristiwa tersebut.
"Agar nanti bisa dijadikan sebagai alat bukti bagi penyidik sebelum penyidik nanti tentunya menetapkan tersangka terhadap seseorang. Kemudian juga untuk Inafis bekerja sama dengan Labfor masih melakukan identifikasi terkait menyangkut masalah di TKP maupun di dalam maupun di luar TKP. Masih terus didalami," tutup Dedi.
Keenam titik tersebut berada di di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan 13. Hingga kini, Labfor masih menganalisa hasil kamera pengawas tersebut. "Kenapa di 6 titik CCTV ini yang didalami oleh Labfor karena dari hasil analisa sementara dinilai titik ini korban cukup banyak," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Malang, Selasa (4/10/2022).
Menurut Dedi, Labfor melakukan pendalaman dan analisa terhadap enam rekaman CCTV tersebut dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian. Karena hasil analisa itu bakal menjadi barang bukti untuk menetapkan seseorang tersangka terkait peristiwa tersebut.
"Agar nanti bisa dijadikan sebagai alat bukti bagi penyidik sebelum penyidik nanti tentunya menetapkan tersangka terhadap seseorang. Kemudian juga untuk Inafis bekerja sama dengan Labfor masih melakukan identifikasi terkait menyangkut masalah di TKP maupun di dalam maupun di luar TKP. Masih terus didalami," tutup Dedi.
(cip)
tulis komentar anda