Soal Pansus Tragedi Kanjuruhan, DPR: Beri Kesempatan Tim Independen Bekerja

Selasa, 04 Oktober 2022 - 14:36 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta fraksi-fraksi di DPR memberi kesempatan kepada tim independen bentukan pemerintah bekerja mengusut tragedi Kanjuruhan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Usulan pembentukan panitia khusus (Pansus) di DPR untuk mengusut secara tuntas tragedi Kanjuruhan yang merenggut 125 nyawa mendapat tanggapan dari Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan mengaku telah mendengar adanya usulan tersebut. Namun, di saat yang sama pemerintah juga telah membentuk tim independen yang melibatkan sejumlah pihak untuk melakukan penyelidikan atas tragedi Kanjuruhan tersebut.

"Jadi saya meminta kita hargai dulu tim independen yang sudah dibentuk oleh pemerintah," kata Puan, Selasa (4/10/2022).



Oleh karena itu, Puan meminta kepada seluruh fraksi di DPR untuk memberikan keleluasaan kepada tim independen tersebut untuk bekerja terlebih dahulu. Setelah itu, barulah DPR bisa meminta pertanggung jawaban atas apa yang telah dilakukan.





"Dan tentu saja setelah itu wacana atau inisiatif tersebut akan kita tindak lanjuti supaya bisa seiring sejalan untuk bisa meminta pertanggungjawaban. Dan tentu saja apa yang sudah dilakukan oleh tim independen ini yang melibatkan beberapa kementerian dan lembaga untuk bisa menyampaikan respons awal atau hasil awal dari penelitian tersebut sehingga tidak tumpang tindih," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah anggota DPR dari Komisi III dan Komisi X yang berasal dari 8 fraksi meneken usulan pembentukan pansus Tragedi Kanjuruhan , Malang. Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

“Kami sudah mendapatkan dukungan dari anggota lintas fraksi untuk pembentukan Pansus Tragedi Kanjuruhan. Kami berharap Pansus ini bisa mengawal proses investigasi kasus yang memicu begitu banyak korban jiwa,” kata anggota Komisi III DPR Fraksi PKB Heru Widodo, Senin, 3 Oktober 2022.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More