Serang Infrastruktur Jokowi, AHY Dinilai Blunder dan Bunuh Diri Politik
Selasa, 27 September 2022 - 19:33 WIB
JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai serangan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) terhadap pembangunan infrastruktur era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ibarat bunuh diri politik. Ketua Umum Partai Demokrat itu dinilai melakukan kesalahan dengan menyerang Presiden Jokowi.
"Kalau perbandingan infrastruktur, saya kira adalah isu-isu yang menurut saya dalam beberapa kesempatan saya mengatakan ketika AHY menyerang infrastruktur itu semacam bunuh diri politik," kata Adi yang juga sebagai Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini, Selasa (27/9/2022).
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa tidak tepat membandingkan pembangunan infrastruktur era Jokowi dengan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasalnya, data memperlihatkan pembangunan infrastruktur di era Jokowi jauh lebih banyak.
"Cuma problemnya yang ditusuk itu jauh lebih perkasa lebih kuat, jadi ketika diserang balik dia tidak bisa menjawab apa pun," tuturnya.
Maka itu, menurut dia, tindakan AHY menyerang Jokowi merupakan sebuah blunder. "Ketika klaim-klaim dan tuduhannya itu tidak bisa diukur itu justru blunder dan jadi serangan balik yang tidak bisa dibantah," ucapnya.
Sekadar diketahui sebelumnya, AHY menyampaikan bahwa pemerintahan era Jokowi hanya melakukan gunting pita alias sekadar melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur dari era SBY.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
"Kalau perbandingan infrastruktur, saya kira adalah isu-isu yang menurut saya dalam beberapa kesempatan saya mengatakan ketika AHY menyerang infrastruktur itu semacam bunuh diri politik," kata Adi yang juga sebagai Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini, Selasa (27/9/2022).
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa tidak tepat membandingkan pembangunan infrastruktur era Jokowi dengan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasalnya, data memperlihatkan pembangunan infrastruktur di era Jokowi jauh lebih banyak.
"Cuma problemnya yang ditusuk itu jauh lebih perkasa lebih kuat, jadi ketika diserang balik dia tidak bisa menjawab apa pun," tuturnya.
Maka itu, menurut dia, tindakan AHY menyerang Jokowi merupakan sebuah blunder. "Ketika klaim-klaim dan tuduhannya itu tidak bisa diukur itu justru blunder dan jadi serangan balik yang tidak bisa dibantah," ucapnya.
Sekadar diketahui sebelumnya, AHY menyampaikan bahwa pemerintahan era Jokowi hanya melakukan gunting pita alias sekadar melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur dari era SBY.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(rca)
tulis komentar anda