PDIP Usulkan Nama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Pilgub DKI 2024
Jum'at, 23 September 2022 - 09:41 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengonfirmasi perihal Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi masuk sebagai nama yang akan diusulkan partainya untuk Pilgub DKI 2024 . Hal itu disampaikan oleh Hasto di sesi pemberian keterangan pers dalam kegiatan pertemuan kepala daerah PDIP, Kamis (22/9/2022).
Meski begitu, Hasto menegaskan jika Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut bukan satu-satunya nama yang dikaji. Selain Hendi ada dua nama lain yang juga menjadi alternatif untuk diajukan, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri PAN-RB Azwar Anas. Baca juga: Soal Pj Gubernur DKI Pengganti Anies, Wapres Ma'ruf: Harus Tahu Jakarta
“Ya ada yang mengusulkan Bu Risma, ada yang mengusulkan Pak Hendi, ada yang mengusulkan Pak Anas,” ujar Hasto.
Lebih lanjut Hasto menerangkan jika nama-nama tersebut merupakan kepala daerah yang muncul dari bawah dan telah dilatih serta digembleng. “Ini kan kepala daerah-kepala daerah yang muncul dari bawah. Jadi PDI Perjuangan hari ini memiliki stok kepala daerah yang telah dilatih dan digembleng,” tegas Hasto.
Terakhir Hasto pun menyebutkan jika siapa yang akan nantinya dipilih dari 3 nama tersebut ditentukan oleh rakyat. Hal itu ditekankannya karena Pilgub DKI dilakukan melalui mekanisme pemilihan terbuka.
“(Kalau) Gubernur DKI, yang tentuin rakyat, karena harus dipilih rakyat,” tutupnya.
Meski begitu, Hasto menegaskan jika Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut bukan satu-satunya nama yang dikaji. Selain Hendi ada dua nama lain yang juga menjadi alternatif untuk diajukan, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri PAN-RB Azwar Anas. Baca juga: Soal Pj Gubernur DKI Pengganti Anies, Wapres Ma'ruf: Harus Tahu Jakarta
“Ya ada yang mengusulkan Bu Risma, ada yang mengusulkan Pak Hendi, ada yang mengusulkan Pak Anas,” ujar Hasto.
Lebih lanjut Hasto menerangkan jika nama-nama tersebut merupakan kepala daerah yang muncul dari bawah dan telah dilatih serta digembleng. “Ini kan kepala daerah-kepala daerah yang muncul dari bawah. Jadi PDI Perjuangan hari ini memiliki stok kepala daerah yang telah dilatih dan digembleng,” tegas Hasto.
Terakhir Hasto pun menyebutkan jika siapa yang akan nantinya dipilih dari 3 nama tersebut ditentukan oleh rakyat. Hal itu ditekankannya karena Pilgub DKI dilakukan melalui mekanisme pemilihan terbuka.
“(Kalau) Gubernur DKI, yang tentuin rakyat, karena harus dipilih rakyat,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda