Respons Demokrat Soal Usul RUU HIP Diubah Judulnya

Jum'at, 03 Juli 2020 - 11:27 WIB
Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menyarankan, RUU HIP itu dicabut dulu dari Prolegnas. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno bersama veteran dan purnawirawan TNI Polri mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) diubah judul dan substansinya.

(Baca juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo Sepakat Ganti RUU HIP Menjadi PIP)

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herman Khaeron menyarankan, RUU HIP itu dicabut dulu dari program legislasi nasional (Prolegnas).

"Menurut saya lebih baik presiden mengembalikan RUU ini ke DPR dan DPR mencabutnya dulu. Kemudian diusulkan kembali oleh pengusul draf dan naskah akademiknya, kita lihat nanti apakah diperlukan atau tidak," ujar Herman Khaeron kepada SINDOnews, Jumat (3/7/2020).

(Baca juga: Try Sutrisno dan Purnawirawan TNI Usul RUU HIP Diubah Judul dan Substansinya)



Herman menilai, sejak awal judul dan isi RUU HIP kontroversial. "Jika RUU ini sejak awal judul dan isinya tidak kontroversial, akomodatif, dibahas secara mendalam dan tidak terburu-buru, mungkin tidak seperti saat ini situasinya," pungkasnya.

Adapun usulan Try Sutrisno bersama veteran dan purnawirawan TNI Polri itu disampaikan usai pertemuan tertutup dengan pimpinan MPR RI kemarin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Mereka mengusulkan judul RUU HIP diganti menjadi RUU tentang Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More