Sekjen PAN Sebut Banyak Warga Alami Pemotongan BLT

Rabu, 21 September 2022 - 09:08 WIB
Warga Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin antre mencairkan BLT BBM dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2022, Selasa (13/9/2022) di Kantor Pos Jalan Merdeka Palembang. FOTO/MPI/Mushaful Imam
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku banyak mendapatkan laporan pemotongan Bantuan Langsung Tunai (BLT) . Ia meminta kepada kader PAN untuk mengawasi agar BLT tepat sasaran dan tidak ada pemotongan.

"Semakin banyak masyarakat yang mengadukan BLT-nya dipotong," tulis Eddy Soeparno di akun Twitter, dikutip, Rabu (21/9/2022).

Ia kemudian meminta agar seluruh jajaran kader dan simpatisan PAN untuk bersama-sama mengawasi dan melaporkan apabila di lapangan masih terjadi pemotongan BLT oleh oknum tertentu. "Karena itu saya instruksikan Anggota Legislatif PAN di daerah untuk mengawasi penyaluran BLT. Pastikan masyarakat menerima BLT secara utuh tanpa ada potongan atas nama apapun," katanya.



Anggota Legislatif dari PAN juga diminta proaktif mengawasi penyaluran BLT agar tepat sasaran dan tidak ada pemotongan.

"Anggota Legislatif PAN harus proaktif mengawasi penyaluran BLT kepada masyarakat dan memastikan tidak ada potongan bantuan atas nama apa pun. Harus dipastikan bantuan ini sampai utuh kepada masyarakat," kata Eddy Soeparno.

Sebagai informasi, pemerintah pusat sejak September 2022 telah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp600.000 untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga BBM. Besaran BLT itu untuk jangka waktu empat bulan, September-Desember 2022, dengan besar Rp150.000 per bulan.

Baca juga: Mensos Akui Penyaluran BLT BBM Alami Keterlambatan

Selain BLT kompensasi kenaikan harga BBM, pemerintah juga memberikan bantuan lain, seperti BLT Subsidi Upah, Bansos PBI JK (BPJS Kesehatan), BLT Dana Desa, BLT UMKM, Program Kartu Prakerja, Bantuan Pokok Non Tunai (BPNT).
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More