Tepis Klaim Demokrat, Jokowi Dinilai Lebih Masif Bangun Infrastruktur

Minggu, 18 September 2022 - 07:14 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang serta Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran pada Kamis (1/4/2021). FOTO/KONTRIBUTOR MPI
JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berhasil membangun infrastruktur yang membuat Indonesia menjadi negara dengan ekonomi yang kuat. Banyak pembangunan infrastruktur di era pemerintahan sebelumnya, diselesaikan oleh Pemerintahan Jokowi, bahkan kemudian diperkuat.

Pengamat Ekonomi Defiyan Cori mencontohkan, dari sisi konektivitas, masyarakat saat ini didukung dengan infrastruktur yang mumpuni, sehingga membuat ruang gerak masyarakat semakin leluasa untuk melakukan mobilitas dengan biaya yang murah.

"Logistik pun menjadi lancar dengan infrastruktur yang terbentang. Tak hanya dari sisi panjang jalan saja, tetapi juga dari aksesibilitas dan keterjangkauan, sehingga kinerja logistik menjadi lebih baik," kata Defian menanggapi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengatakan banyak pembangunan infrastruktur di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tapi selesai setelah tidak lagi menjabat, sehingga ada pihak yang tinggal gunting pita.

Baca juga: Pidato di Rapimnas Demokrat, AHY Bandingkan Pemerintahan Saat Ini dan SBY

Menurut Defiyan, hal yang paling fenomenal dari pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi yakni bendungan yang sangat penting karena berkaitan dengan peningkatan produktivitas pertanian. Keputusan pemerintahan Jokowi membangun banyak bendungan adalah keputusan sangat tepat. "Karena itu akan memperkuat ketahanan pangan kita. Sektor pertanian menjadi semakin produktif," ujarnya.



Politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago menilai tak hanya membangun infrastruktur baru, Pemerintahan Jokowi juga melanjutkan proyek-proyek mangkrak dari pemerintahan sebelumnya. "Jika tak dilanjutkan kerugian negara sangat besar (karena mangkrak)," ujarnya.

Berdasarkan data yang ada, beberapa konstruksi jalan di era Jokowi yang dimulai sebelum 2014 dan selesai setelah 2015 sepanjang 222,2 km. Sedangkan konstruksi yang dimulai setelah 2015 dan selesai sampai september 2022 sejauh 1.540,1 km. Sepanjang 750 km jalan ditargetkan selesai 2024. Dengan kata lain, hanya 222 km jalan tol (9 ruas) yang dimulai di era pemerintahan sebelumnya dan diselesaikan/diresmikan di era Jokowi.

Baca juga: Persilakan SBY Turun Gunung, PDIP: Jangan Fitnah Pemerintahan Jokowi

Pembangunan infrastruktur yang terhitung dimulai sebelum 2014 dan selesai setelah 2014 terdapat 18 bendungan dan 7 bandar udara. Sementara pembangunan infrastruktur yang dimulai setelah 2014 terdapat 12 bendungan dan 22 bandara yang selesai sampai September 2022, 12 bendungan dan 9 bandara dengan target selesai 2023, 10 bendungan dengan target selesai akhir 2022, 5 bendungan dengan target selesai 2024, serta 4 bendungan dengan target selesai 2025.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More