Mengulik Kabar Menculik Dewi, Istri Bung Karno di Tengah Badai G30S

Kamis, 15 September 2022 - 05:28 WIB
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apa saja keinginan dan kebijaksanaan Presiden Soekarno pada saat-saat menjelang 30 September. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Upaya mengorek informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan peristiwa Gerakan 30 September (G30S) dilakukan melalui banyak cara. Pencarian dokumen terus dilakukan lewat penggerebekan pengikut gerakan tersebut. Selain itu juga lewat interogasi terhadap mereka yang ditangkap.

Seperti dikutip dari buku Memori Jenderal Yoga, Kamis (15/9/2022), tindakan pengamanan pun terus diperkuat. Kostrad yang didukung oleh pasukan RPKAD, Yon Kujang dan beberapa satuan lain tidak lagi bergerak sendiri, paling tidak adanya dukungan berbagai pihak. Maka pembersihan terhadap pengikut G30S semakin lancar.



Tidak jelas mengapa rencana yang sudah diatur sangat rahasia itu bocor. Tentu saja, info tersebut sampai kepada Presiden dengan penafsiran yang sudah keliru.

Suatu malam datang ke Kostrad beberapa orang yang mengaku sebagai utusan Presiden. Mereka mencari Yoga Sugomo dan Ali Moertopo untuk diminta menghadap Presiden. Tuduhan yang mereka lontarkan adalah, Kostrad akan menculik Dewi!



Kedatangan orang-orang tak dikenal itu disampaikan kepada Pangkostrad. Namun Keputusan dari panglima cukup tegas. "Ora usah mangkat (tidak usah berangkat)," kata Mayjen Soeharto.

Utusan tadi tidak puas dengan keputusan itu dan terus mendesak. Yoga tetap menolak. "Tidak. Kalau mau perang ya perang. Pokoknya saya tidak mau berangkat."

Utusan itu akhirnya meninggalkan halaman Kostrad. Mereka tak mau mengambil risiko bersikap keras, karena pengawalan di markas Kostrad sangat ketat.

Kostrad juga pernah menolak utusan Presiden yang lain. Ketika itu tanggal 4 Oktober datang dua orang utusan Presiden yang meminta izin untuk melihat sumur tua di Lubang Buaya. Pangkostrad tetap menolak.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More