Mardiono Belum Terpikirkan Ganti Arwani Thomafi dari Sekjen PPP
Senin, 12 September 2022 - 22:34 WIB
Plt Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono mengaku, belum terpikirkan untuk mengganti Arwani Thomafi dari jabatannya sebagai Sekjen. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Muhammad Mardiono mengaku, belum terpikirkan untuk mengganti Arwani Thomafi dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai.
Hal ini diungkapkan Mardiono saat disinggung ketidakhadiran Arwani saat penyerahan Surat Keputusan (SK) Menkumham terkait dengan pergantian kepemimpinan PPP dari Suharso Monoarfa kepada dirinya yang saat ini sebagai Plt Ketua Umum.
"Belum ada pemikiran untuk perubahan," kata Mardiono di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Mardiono pun memberikan klarifikasi ihwal ketidakhadiran Arwani. Dia menyebut, sedianya Arwani sudah berencana hadir. "Tapi karena terhambat sesuatu, jadi tidak menyusul kami semua," ujarnya.
Untuk diketahui, Muhammad Mardiono resmi menjadi Plt Ketua Umum PPP setelah Kemenkumham menerbitkan SK pengesahan Plt Ketua Umum PPP masa bakti 2020-2025. SK tersebut ditetapkan pada Jumat, 9 September 2022 dan ditandatangani oleh Menkumham Yasonna H Laoly.
Hal ini diungkapkan Mardiono saat disinggung ketidakhadiran Arwani saat penyerahan Surat Keputusan (SK) Menkumham terkait dengan pergantian kepemimpinan PPP dari Suharso Monoarfa kepada dirinya yang saat ini sebagai Plt Ketua Umum.
Baca Juga
"Belum ada pemikiran untuk perubahan," kata Mardiono di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Mardiono pun memberikan klarifikasi ihwal ketidakhadiran Arwani. Dia menyebut, sedianya Arwani sudah berencana hadir. "Tapi karena terhambat sesuatu, jadi tidak menyusul kami semua," ujarnya.
Untuk diketahui, Muhammad Mardiono resmi menjadi Plt Ketua Umum PPP setelah Kemenkumham menerbitkan SK pengesahan Plt Ketua Umum PPP masa bakti 2020-2025. SK tersebut ditetapkan pada Jumat, 9 September 2022 dan ditandatangani oleh Menkumham Yasonna H Laoly.
(cip)
tulis komentar anda