Suara PPP sejak Pemilu 1999 hingga 2019, Kini Miliki 19 Anggota DPR

Kamis, 08 September 2022 - 13:56 WIB
Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Foto/SINDOnews/Sutikno
JAKARTA - Perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari pemilu ke pemilu di era Reformasi cenderung terus menurun. Parpol yang selalu meraih urutan kedua pada era Orde Baru tersebut, kini menjadi parpol yang paling sedikit anggotanya di DPR RI.

Berdasarkan data dari laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) yang diakses Kamis (8/9/2022), pada Pemilu 1999 yang merupakan pemilu pertama di era Reformasi, PPP meraih 11.313.037 suara atau 10,72 persen. Dari jumlah itu, PPP menempatkan 58 kader di DPR RI.

Lima tahun kemudian, pada Pemilu 2004, suara PPP turun menjadi 9.248.764 atau 8,15 persen. Namun, kursi yang diraih di DPR RI tetap sama dengan pemilu sebelumnya, yakni 58.

Pada Pemilu 2009, suara PPP makin turun. Partai berlambang Kakbah ini meraih 5.544.332 atau setara 5,33 persen. Kursi yang diraih pun berkurang menjadi 38.





Pada Pemilu 2014 yang digelar bersamaan dengan Pilpres 2014, suara PPP naik menjadi 8.152.957 atau 6,53 persen. Dengan tambahan suara tersebut, kursi DPR yang diraih bertambah satu dibanding pemilu sebelumnya, menjadi 39 kursi.

Terakhir, pada Pemilu 2019, suara PPP kembali turun menjadi 6.323.147 atau 4,52 persen. Dengan jumlah suara tersebut, PPP menempatkan 19 kadernya menjadi anggota DPR RI. PPP menjadi partai yang paling sedikit anggotanya di parlemen dibanding delapan partai lainnya.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More