Terenyuh, Ketulusan Cinta Pierre Tendean dan Rukmini yang Hanya Tinggal Sejarah
Kamis, 08 September 2022 - 06:16 WIB
Pierre nyaman dan santai bersama keluarga Chamim. Seringnya pertemuan Pierre dan Rukmini membuktikan keseriusan Pierre untuk meminang pujaan hatinya itu.
Pierre cukup lihai dalam menyembunyikan hubungannya dengan Rukmini. Kebanyakan rekannya justru mengetahui hubungan Pierre dan Rukmini usai peristiwa 30 September.
Yang mengetahui detail hubungan mereka hanya segelintir, orang-orang yang sudah dipercaya oleh Pierre. Soeseno, sahabat Pierre semasa menempuh pendidikan taruna di Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) pun mengklaim pernah diberi tahu oleh Pierre bahwa Pierre sudah mengikat Rukmini.
Kapten Pierre Tendean dan Rukmini saat di Parapat, Danau Toba, awal 1965. Foto/Istimewa
Bahkan, Pierre sudah menentukan satu hari di bulan Desember 1965 sebagai hari berbahagia mereka. Saat bertugas menjadi seorang ajudan Jenderal AH Nasution, Pierre juga sering curhat dengan Johanna Sunarti, istri Jenderal AH Nasution.
Putri sulung dari Jenderal AH Nasution, Herdrianti Saharah Nasution atau Yanti Nasution mengungkapkan bahwa Pierre Tendean hampir setiap malam menghabiskan waktu di dapur dengan ibunya, Johanna Sunarti. Pierre Tendean dan istri Jenderal AH Nasution bercakap-cakap mengenai apa saja dalam bahasa Indonesia dengan logat Jawa Semarang yang kental.
Salah satu perbincangan mereka mengenai Pierre Tendean yang semakin serius berhubungan dengan kekasihnya, Rukmini Chamim atau Mimin. Pierre Tendean sering kali membahas rencana peresmian pernikahannya dengan Rukmini.
Dengan rasa keibuan, Johanna Sunarti memberikan nasihat kepada Pierre Tendean. "Jangan terlalu memuja calon istrimu. Jangan sekali-kali mempunyai anggapan bahwa cintamu kepada calon istrimu tak dapat dipisahkan oleh siapa pun. Aku telah cukup melihat peristiwa-peristiwa yang sedih mengenai hal itu, sebagaimana halnya dengan istri Letkol Suryo Sumarno yang pernah kuceritakan kepadamu itu," kata Johanna Sunarti kepada Pierre.
Pierre cukup lihai dalam menyembunyikan hubungannya dengan Rukmini. Kebanyakan rekannya justru mengetahui hubungan Pierre dan Rukmini usai peristiwa 30 September.
Yang mengetahui detail hubungan mereka hanya segelintir, orang-orang yang sudah dipercaya oleh Pierre. Soeseno, sahabat Pierre semasa menempuh pendidikan taruna di Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) pun mengklaim pernah diberi tahu oleh Pierre bahwa Pierre sudah mengikat Rukmini.
Kapten Pierre Tendean dan Rukmini saat di Parapat, Danau Toba, awal 1965. Foto/Istimewa
Bahkan, Pierre sudah menentukan satu hari di bulan Desember 1965 sebagai hari berbahagia mereka. Saat bertugas menjadi seorang ajudan Jenderal AH Nasution, Pierre juga sering curhat dengan Johanna Sunarti, istri Jenderal AH Nasution.
Putri sulung dari Jenderal AH Nasution, Herdrianti Saharah Nasution atau Yanti Nasution mengungkapkan bahwa Pierre Tendean hampir setiap malam menghabiskan waktu di dapur dengan ibunya, Johanna Sunarti. Pierre Tendean dan istri Jenderal AH Nasution bercakap-cakap mengenai apa saja dalam bahasa Indonesia dengan logat Jawa Semarang yang kental.
Salah satu perbincangan mereka mengenai Pierre Tendean yang semakin serius berhubungan dengan kekasihnya, Rukmini Chamim atau Mimin. Pierre Tendean sering kali membahas rencana peresmian pernikahannya dengan Rukmini.
Dengan rasa keibuan, Johanna Sunarti memberikan nasihat kepada Pierre Tendean. "Jangan terlalu memuja calon istrimu. Jangan sekali-kali mempunyai anggapan bahwa cintamu kepada calon istrimu tak dapat dipisahkan oleh siapa pun. Aku telah cukup melihat peristiwa-peristiwa yang sedih mengenai hal itu, sebagaimana halnya dengan istri Letkol Suryo Sumarno yang pernah kuceritakan kepadamu itu," kata Johanna Sunarti kepada Pierre.
tulis komentar anda