SNNU Bantu Pemerintah Salurkan 50 Ribu Paket Bansos
Rabu, 01 Juli 2020 - 20:28 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menggandeng Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) untuk mendistribusikan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat terdampak coronavirus disease (Covid-19). Puluhan ribu paket sembako itu mulai dibagikan pada Minggu 14 Juni 2020 lalu.
(Baca juga: Bertambah 1.385, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Menjadi 57.770)
SNNU dilibatkan Kemensos untuk menyasar kelompok masyarakat pesisir, serikat buruh dan masyarakat nahdliyin seperti, Muslimat, Fatayat, Ansor dan Banser. Tujuannya, agar masyarakat terdampak yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 tersentuh oleh program pemerintah.
Ketua SNNU, Witjaksono mengatakan, pendistribusian 50 ribu paket Bansos untuk masyarakat terdampak yang dilakukan SNNU adalah hasil dari kerja keras mengupayakan masyarakat agar dapat bangkit dari keterpurukan akibat virus asal Kota wuhan, China.
"Proses pengajuan bantuan didukung oleh berbagai pihak dengan cara mendata para warga yang memang terdampak Corona. Setelah itu, SNNU sebagai salah satu Banom (Badan Otonom) NU melakukan pengajuan ke pemerintah," kata Witjaksono usai membagikan dua ribu paket ke masyarakat pesisir di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (1/7/2020).
Pria yang juga Waketum P2N-PBNU ini mengaku bersyukur, atas kerja keras SNNU, masyarakat terdampak Corona pada akhirnya mendapatkan keringanan bantuan dari pemerintah. (Baca juga: Bertambah 6, Total 1.115 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19)
Secara khusus, Witjaksono mengucapkan terima kasih pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mensos Juliari Batubara. Witjaksono merasa terhormat telah dipercaya menyalurkan 50 ribu paket Bansos untuk masyarakat.
"Inilah bentuk kerja senyap dengan hasil maksimal. Ini yang yang namanya kerja keras, SNNU terus bekerja untuk masyarakat dengan melakukan sinkronisasi dengan berbagai pihak. Alhamdulillah menghasilkan kerja maksimal tanpa harus gembar gembor terlebih dahulu. Masyarakat terdampak Covid-19 harus bangkit dari keterpurukan," kata pria yang juga Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia ini.
Ketua RW 13 Kelurahan Tanjung Priok, Ruslan mengatakan, dia sebagai wakil dari warga mengaku bahagia atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui SNNU. Ruslan mengatakan atas fasilitasi dari Pengasuh Ilmu Quran Al Misbah, Kiai Misbahul Munir, masyarakat akhirnya mendapatkan dukungan bantuan dari Pemerintah melalui SNNU.
(Baca juga: Bertambah 1.385, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Menjadi 57.770)
SNNU dilibatkan Kemensos untuk menyasar kelompok masyarakat pesisir, serikat buruh dan masyarakat nahdliyin seperti, Muslimat, Fatayat, Ansor dan Banser. Tujuannya, agar masyarakat terdampak yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 tersentuh oleh program pemerintah.
Ketua SNNU, Witjaksono mengatakan, pendistribusian 50 ribu paket Bansos untuk masyarakat terdampak yang dilakukan SNNU adalah hasil dari kerja keras mengupayakan masyarakat agar dapat bangkit dari keterpurukan akibat virus asal Kota wuhan, China.
"Proses pengajuan bantuan didukung oleh berbagai pihak dengan cara mendata para warga yang memang terdampak Corona. Setelah itu, SNNU sebagai salah satu Banom (Badan Otonom) NU melakukan pengajuan ke pemerintah," kata Witjaksono usai membagikan dua ribu paket ke masyarakat pesisir di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (1/7/2020).
Pria yang juga Waketum P2N-PBNU ini mengaku bersyukur, atas kerja keras SNNU, masyarakat terdampak Corona pada akhirnya mendapatkan keringanan bantuan dari pemerintah. (Baca juga: Bertambah 6, Total 1.115 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19)
Secara khusus, Witjaksono mengucapkan terima kasih pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mensos Juliari Batubara. Witjaksono merasa terhormat telah dipercaya menyalurkan 50 ribu paket Bansos untuk masyarakat.
"Inilah bentuk kerja senyap dengan hasil maksimal. Ini yang yang namanya kerja keras, SNNU terus bekerja untuk masyarakat dengan melakukan sinkronisasi dengan berbagai pihak. Alhamdulillah menghasilkan kerja maksimal tanpa harus gembar gembor terlebih dahulu. Masyarakat terdampak Covid-19 harus bangkit dari keterpurukan," kata pria yang juga Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia ini.
Ketua RW 13 Kelurahan Tanjung Priok, Ruslan mengatakan, dia sebagai wakil dari warga mengaku bahagia atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui SNNU. Ruslan mengatakan atas fasilitasi dari Pengasuh Ilmu Quran Al Misbah, Kiai Misbahul Munir, masyarakat akhirnya mendapatkan dukungan bantuan dari Pemerintah melalui SNNU.
tulis komentar anda