Survei LSN: Prabowo Duduki Puncak Elektabilitas Capres 2024
Senin, 05 September 2022 - 14:26 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menduduki puncak elektabilitas calon presiden (capres) 2024. Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN).
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry mengatakan, seusai mendeklarasikan dirinya sebagai Capres 2024, Prabowo mendapat dukungan yang kuat dari publik.
"Dukungan terhadap Prabowo Subianto cenderung menguat (usai deklarasi). Pascadeklarasi kesiapan Prabowo Subianto maju sebagai capres 2024 dan deklarasi koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara Gerindra dan PKB, suara dari konstituen Partai Gerindra cenderung solid mendukung Prabowo," kata Gema, Senin (5/9/2022).
Berdasarkan hasil survei LSN, kata Gema, elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini mengalami kenaikan dibandingkan survei-survei sebelumnya. "Jika pada survei LSN Februari 2022 elektabilitas Prabowo baru sebesar 21,9%, kemudian pada survei Juni naik cukup signifikan menjadi 29,5%, maka pada survei Agustus-September 2022 ini menguat lagi menjadi 30,6%," katanya.
Nama Prabowo sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan jumlah 18,9%, lalu di urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan angka 16,8%, selanjutnya Ridwan Kamil dengan jumlah 7,5%, dan di urutan kelima ada AHY dengan presentase sebesar 5,4%.
Gema mengungkapkan, sebelumnya sebagian pemilih Gerindra mengarahkan dukungan pada Sandiaga karena sempat beredar isu bahwa Prabowo tidak lagi mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024. "Namun pascadeklarasi, suara Gerindra solid mendukung Prabowo," ucapnya.
Sebagai informasi, survei LSN dilaksanakan pada 29 Agustus sampai dengan 2 September 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang terdistribusi 50% laki-laki dan 50% perempuan, serta minimal berusia 17 tahun dan memiliki KTP.
Jumlah sampel sebesar 1.230 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara systematic random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telesurvey) yang dilaksanakan oleh tenaga terlatih dengan panduan kuesioner demgan ambang kesalahan (margin of error) kurang lebih 2,79%.
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry mengatakan, seusai mendeklarasikan dirinya sebagai Capres 2024, Prabowo mendapat dukungan yang kuat dari publik.
"Dukungan terhadap Prabowo Subianto cenderung menguat (usai deklarasi). Pascadeklarasi kesiapan Prabowo Subianto maju sebagai capres 2024 dan deklarasi koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara Gerindra dan PKB, suara dari konstituen Partai Gerindra cenderung solid mendukung Prabowo," kata Gema, Senin (5/9/2022).
Berdasarkan hasil survei LSN, kata Gema, elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini mengalami kenaikan dibandingkan survei-survei sebelumnya. "Jika pada survei LSN Februari 2022 elektabilitas Prabowo baru sebesar 21,9%, kemudian pada survei Juni naik cukup signifikan menjadi 29,5%, maka pada survei Agustus-September 2022 ini menguat lagi menjadi 30,6%," katanya.
Baca Juga
Nama Prabowo sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan jumlah 18,9%, lalu di urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan angka 16,8%, selanjutnya Ridwan Kamil dengan jumlah 7,5%, dan di urutan kelima ada AHY dengan presentase sebesar 5,4%.
Gema mengungkapkan, sebelumnya sebagian pemilih Gerindra mengarahkan dukungan pada Sandiaga karena sempat beredar isu bahwa Prabowo tidak lagi mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024. "Namun pascadeklarasi, suara Gerindra solid mendukung Prabowo," ucapnya.
Sebagai informasi, survei LSN dilaksanakan pada 29 Agustus sampai dengan 2 September 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang terdistribusi 50% laki-laki dan 50% perempuan, serta minimal berusia 17 tahun dan memiliki KTP.
Jumlah sampel sebesar 1.230 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara systematic random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telesurvey) yang dilaksanakan oleh tenaga terlatih dengan panduan kuesioner demgan ambang kesalahan (margin of error) kurang lebih 2,79%.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda