Dihadiri Tamu dari Malaysia, Upacara HUT ke-77 RI di PLBN Aruk Berlangsung Meriah

Kamis, 18 Agustus 2022 - 14:37 WIB
Sekretaris BNPP Restuardy Daud menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT ke-77 RI di PLBN Aruk, Kalimantan. Foto/istimewa
JAKARTA - Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, berlangsung khidmat dan meriah. Upacara dimulai pada pukul 07.30 WIB, dengan peserta upacara Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Unsur PNS, TNI, Polri serta kalangan pelajar dan masyarakat.

Upacara HUT ke-77 RI 2022 di PLBN Aruk, disemarakan dengan peserta yang hadir menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah, termasuk baju adat Dayak dan Melayu sebagai bentuk memupuk rasa kebersamaan “Unity in Diversity”. Tidak hanya itu, upacara bendera juga diisi dengan paduan suara pelajar SMP Negeri 1 Sajingan, serta diikuti dengan berbagai kegiatan lomba bersama masyarakat.

Sekretaris BNPP Restuardy Daud yang menjadi Inspektur Upacara memuji antusiasme masyarakat, pelajar, serta tamu undangan yang mengikuti kegiatan hari ini. Ia mengatakan, momentum hari kemerdekaan perlu dimaknai sebagai upaya menggelorakan semangat dan harapan sebagaimana tema HUT Kemerdekaan 2022 ini, yaitu “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”;





“Upacara bendera tahun 2022 ini, selain diikuti peserta upacara, juga turut dihadiri masyarakat umum, termasuk veteran yang berdomisili di Kecamatan Sajingan Besar. Mereka sangat antusias mengikuti peringatan upacara bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-77 RI, karena semenjak pandemi Covid-19, selama 2 tahun upacara dilakukan dengam metode virtual,” ujarnya di Lapangan Upacara Tugu Aruk Indonesia, PLBN Aruk, Kamis (18/8/2022).



Dalam sambutannya, Restuardy membacakan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang juga merupakan Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI. Mendagri dalam amanatnya mengingatkan tentang pentingnya rasa nasionalisme yang harus dijaga oleh masyarakat yang tinggal di perbatasan negara. Hal ini juga termasuk memberdayakan potensi dan menggunakan produk dalam negeri, meningkatkan peran usaha kecil menengah dalam perputaran roda ekonomi kawasan perbatasan.

Pemerintah daerah, lanjut Restuardy, agar mengalokasikan 40% anggaran Pengadaan Barang dan Jasa pada APBD untuk belanja produk dalam negeri. Pesan lain yang disampaiakan dalam pidato adalah, agar warga di perbatasan mampu memupuk rasa kebanggaan bagi setiap WNI supaya berdiri sama tinggi atau lebih maju dalam beraktivitas dengan masyarakat negara tetangga.

“Perbatasan negara adalah garda terdepan NKRI dengan negara tetangga yaitu Malaysia, untuk itu pemerintah melalui BNPP bersama Kementerian/Lembaga anggotanya akan secara bertahap membangun perbatasan negara. Diharapkan masyarakat dapat terus mengembangka rasa nasionalisme serta membantu menjaga kedaulatan di beranda depan NKRI,” ucapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More