Profil Rahmat Shigeru Ono, Tentara Jepang yang Memihak Indonesia dan Mendapat Penghargaan dari Pemerintah
Rabu, 17 Agustus 2022 - 14:05 WIB
JAKARTA - Sosok Rahmat Shigeru Ono mungkin terdengar asing bagian sebagian masyarakat Indonesia. Jika melihat dari namanya, terdapat perpaduan yang khas dari nama orang Indonesia dan Jepang .
Dilansir dari berbagai sumber, Rahmat Shigeru Ono merupakan seorang veteran perang kemerdekaan asal Jepang. Dia lahir di Hokkaido pada 26 September 1919. Meski berstatus sebagai orang Jepang, namun dia berpihak kepada Indonesia dan mendukung perjuangan bangsa Indonesia .
Baca juga : Hargai para Pejuang Kemerdekaan, Wapres Ajak Masyarakat Jaga Keutuhan Bangsa
Kala itu, dia bersama sekitar seribu mantan serdadu Jepang memilih untuk berpihak kepada Indonesia dalam perang kemerdekaan 1945-1949. Setelah peperangan selesai, sebagian dari mereka meninggal, sebagian lain kembali ke Jepang, serta sebagian lainnya memilih untuk melanjutkan hidup di Indonesia.
Melihat dari riwayatnya, pria ini memiliki nama lengkap Mayor (Purn) Rahmat Shigeru Ono alias Sakari Ono. Namun, orang-orang di lingkungan tempatnya tinggal lebih mengenalnya sebagai Rahmat Jepang.
Dalam kehidupan pribadinya, Ono menikah dengan seorang wanita desa bernama Darkasih. Tepatnya pada tahun 1950. Pada pernikahannya, dia memiliki enam anak serta belasan cucu dan cicit.
Untuk menghidupi keluarganya, Ono bekerja sebagai petani sayur dan apel. Hal ini dikarenakan uang pensiunnya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Selain itu, dia juga pernah bekerja di perusahaan Jepang di Jakarta, sebelum akhirnya pindah ke Kalimantan Selatan untuk berbisnis rotan.
Dilansir dari berbagai sumber, Rahmat Shigeru Ono merupakan seorang veteran perang kemerdekaan asal Jepang. Dia lahir di Hokkaido pada 26 September 1919. Meski berstatus sebagai orang Jepang, namun dia berpihak kepada Indonesia dan mendukung perjuangan bangsa Indonesia .
Baca juga : Hargai para Pejuang Kemerdekaan, Wapres Ajak Masyarakat Jaga Keutuhan Bangsa
Kala itu, dia bersama sekitar seribu mantan serdadu Jepang memilih untuk berpihak kepada Indonesia dalam perang kemerdekaan 1945-1949. Setelah peperangan selesai, sebagian dari mereka meninggal, sebagian lain kembali ke Jepang, serta sebagian lainnya memilih untuk melanjutkan hidup di Indonesia.
Melihat dari riwayatnya, pria ini memiliki nama lengkap Mayor (Purn) Rahmat Shigeru Ono alias Sakari Ono. Namun, orang-orang di lingkungan tempatnya tinggal lebih mengenalnya sebagai Rahmat Jepang.
Dalam kehidupan pribadinya, Ono menikah dengan seorang wanita desa bernama Darkasih. Tepatnya pada tahun 1950. Pada pernikahannya, dia memiliki enam anak serta belasan cucu dan cicit.
Untuk menghidupi keluarganya, Ono bekerja sebagai petani sayur dan apel. Hal ini dikarenakan uang pensiunnya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Selain itu, dia juga pernah bekerja di perusahaan Jepang di Jakarta, sebelum akhirnya pindah ke Kalimantan Selatan untuk berbisnis rotan.
tulis komentar anda