Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, Wapres Kenakan Pakaian Adat Banten
Rabu, 17 Agustus 2022 - 10:13 WIB
Keempat, Samping atau kain pinggang dengan motif serupa dengan iket melambangkan kondisi Banten yang gemah ripah loh jinawi. Kain ini juga melambangkan masyarakat Banten yang mampu mengencangkan perut atau hidup dalam kesederhanaan.
Kelima, Celana Hitam Polos yang dirangkap dengan kain melambangkan keserumpunan Banten dengan bangsa Melayu. Pada momen peringatan hari kemerdekaan ini, Wapres sempat memberikan ucapan selamat dan menyampaikan pesan kepada segenap bangsa Indonesia untuk semakin merapatkan persatuan agar menjadi lebih kuat dan mampu mengatasi berbagai tantangan krisis yang mengancam.
“Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk merapatkan persatuan, bersinergi dalam kerja nyata agar Indonesia tercinta segera pulih dari dampak krisis dan bangkit menjadi negara yang lebih kuat,” ajaknya.
Wapres juga mengajak bangsa Indonesia untuk kembali membangkitkan semangat dan kegigihan perjuangan para pahlawan kemerdekaan untuk mengatasi segala tantangan, meskipun tantangan yang dihadapi saat ini berbeda dengan tantangan di era penjajahan.
“Tantangan yang dihadapi para pahlawan dan pendiri bangsa saat merebut kemerdekaan memang berbeda dengan tantangan yang kita hadapi hari ini maupun di masa depan. Namun, perjuangan dan kegigihan kita dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan harus sama kuatnya dengan para pahlawan kemerdekaan,” tegasnya.
Selain menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, Wapres dan Wury juga dijadwalkan menghadiri Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di lokasi yang sama. Sebagai informasi, upacara dalam rangka peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI kali ini digelar secara hybrid (luring dan daring) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Kelima, Celana Hitam Polos yang dirangkap dengan kain melambangkan keserumpunan Banten dengan bangsa Melayu. Pada momen peringatan hari kemerdekaan ini, Wapres sempat memberikan ucapan selamat dan menyampaikan pesan kepada segenap bangsa Indonesia untuk semakin merapatkan persatuan agar menjadi lebih kuat dan mampu mengatasi berbagai tantangan krisis yang mengancam.
“Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk merapatkan persatuan, bersinergi dalam kerja nyata agar Indonesia tercinta segera pulih dari dampak krisis dan bangkit menjadi negara yang lebih kuat,” ajaknya.
Wapres juga mengajak bangsa Indonesia untuk kembali membangkitkan semangat dan kegigihan perjuangan para pahlawan kemerdekaan untuk mengatasi segala tantangan, meskipun tantangan yang dihadapi saat ini berbeda dengan tantangan di era penjajahan.
“Tantangan yang dihadapi para pahlawan dan pendiri bangsa saat merebut kemerdekaan memang berbeda dengan tantangan yang kita hadapi hari ini maupun di masa depan. Namun, perjuangan dan kegigihan kita dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan harus sama kuatnya dengan para pahlawan kemerdekaan,” tegasnya.
Selain menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, Wapres dan Wury juga dijadwalkan menghadiri Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di lokasi yang sama. Sebagai informasi, upacara dalam rangka peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI kali ini digelar secara hybrid (luring dan daring) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
(rca)
tulis komentar anda