Isu Investasi Robot Trading dan Binary Option

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 21:15 WIB
Rizal E Halim (Foto: Ist)
Rizal E Halim

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN)

DIGITALISASI saat ini telah merambah ke berbagai aspek kehidupan. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi berdampak pada munculnya berbagai jenis produk dan layanan yang menawarkan berbagai kemudahan. Salah satunya adalah investasi dalam industri jasa keuangan. Penggunaan teknologi informasi sudah semakin massif termasuk dalam pasar berjangka komoditi dan pasar uang valuta asing (foreign exchange). Hal ini juga menyebabkan munculnya instrumen baru seperti binary option dan alat bantu robot trading.

Minat masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen-instrumen keuangan yang semakin tinggi ditambah adanya dampak pandemi Covid-19, meyebabkan masyarakat mencoba untuk melakukan investasi yang menawarkan income besar dalam waktu yang cepat. Hal ini menyebabkan banyak oknum yang memanfaatkannya dengan melakukan berbagai kecurangan. Saat ini telah berkembang penggunaan perangkat lunak (software) yaitu robot trading yang dinilai dapat membantu investor atau trader dalam bertransaksi jual-beli (buy-sale).

Mengenal Robot Trading dan Binary Option



Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan Pasal 1 angka 35, robot trading dikategorikan sebagai barang dalam bentuk benda tidak berwujud. Robot trading didefinisikan sebagai sistem trading yang memungkinkan pelaksanaan transaksi perdagangan berjangka secara otomatis. Algoritma sistem memungkinkan robot untuk menyelesaikan transaksi pembelian atau penjualan secara otomatis sesuai dengan seperangkat aturan dan analisis yang ditentukan sebelumnya. Penggunaan robot trading dinilai mampu memberikan analisis lebih akurat dalam menentukan transaksi sehingga dapat menghindarkan risiko kerugian bahkan mampu meraih keuntungan (profit) lebih besar bagi trader.

Binary option merupakan salah satu instrumen trading online. Binary option menggunakan sistem yang bekerja setara dengan penawaran (bidding).Instrumen ini pertama kali dibentuk di Amerika Serikat. Secara umum, binary option memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dari perkiraan harga saham, pergerakan valuta asing (forex) dan peristiwa ekonomi tertentu.

Trader diharuskan menyetor investasi awal di platform yang terkait sebelum membuat perkiraan mereka. Trader kemudian akan dapat menghasilkan keuntungan jika mereka secara akurat dan benar memprediksi fluktuasi tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan. Sementara itu, setiap yang gagal memperkirakan fluktuasi dengan benar akan menanggung risiko kehilangan investasi awal mereka.

Permasalahan di Indonesia
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More