PDIP Disebut Solid Jika Megawati Tunjuk Puan Jadi Capres 2024
Kamis, 04 Agustus 2022 - 12:33 WIB
JAKARTA - Mendekati Pilpres 2024, Puan Maharani menjadi salah satu kandidat yang diprediksi maju di momen lima tahunan itu. PDIP dinilai solid jika pada akhirnya Megawati Soekarnoputi sebagai Ketua Umum PDIP menunjuk Puan maju menjadi capres 2024.
Hal ini dikatakan Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam. Ini berkaitan erat dengan ideologi dan nilai Soekarnoisme yang dipegang teguh oleh PDIP.
Dosen Universitas Paramadina itu menganalisa tidak akan akan penolakan atau dinamika internal jika akhirnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan Puan maju menjadi capres. Apalagi sampai ada perlawanan terkait putusan Megawati tersebut.
"Hampir tidak ada dinamika dan perlawanan dan karena karakter kepemimpinan di PDIP itu relatif mirip dengan model pendekatan yang dulu di introduce oleh Bung Karno yaitu mekanisme demokrasi terpimpin," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).
Umam menjelaskan karakter politik PDIP berpegang pada basis trah Soekarno. Ini jadi identitas pembeda dan karakter khas PDIP dibanding partai lain. Hal tersebut membuat PDIP memiliki basis pemilih yang kuat dan loyal.
"Kita (masyarakat) memahami mengapa misalnya ada jargon-jargon yang coba kemudian di introducer misalnya 'ojo pedot poyote' atau jangan patah akarnya. Siapa akar ini? akar ini adalah dalam konteks ini ya tradisi Soekarnoisme. Itu nah siapa yang kemudian mewarisi basis Soekarnoisme itu dalam konteks ini adalah trah Soekarno," jelas Umam.
Lebih lanjut, Umam menyebut Puan juga punya kapasitas politik di luar kelebihan lainnya sebagai penerus trah Soekarno. Puan dipandangnya memiliki kunci untuk untuk menggerakkan arah koalisi PDIP.
Pasalnya, PDI Perjuangan merupakan partai yang memenuhi syarat dalam mengusung capres dan cawapres tanpa harus berkoalisi. Ini terkait juga dengan jabatannya selaku elite PDIP.
"Fakta menunjukkan bahwa Mbak Puan sendiri adalah mungkin satu-satunya pihak yang memiliki kendali politik yang paling riil, di antara para elite politik yang lain. Kemudian memiliki kunci langsung untuk menggerakkan koalisi 20% tersebut, fakta menunjukkan PDIP adalah the only one partai yang memiliki elektabilitas di atas 20% di Pemilu 2019 yang lalu," tutupnya.
Hal ini dikatakan Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam. Ini berkaitan erat dengan ideologi dan nilai Soekarnoisme yang dipegang teguh oleh PDIP.
Dosen Universitas Paramadina itu menganalisa tidak akan akan penolakan atau dinamika internal jika akhirnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan Puan maju menjadi capres. Apalagi sampai ada perlawanan terkait putusan Megawati tersebut.
"Hampir tidak ada dinamika dan perlawanan dan karena karakter kepemimpinan di PDIP itu relatif mirip dengan model pendekatan yang dulu di introduce oleh Bung Karno yaitu mekanisme demokrasi terpimpin," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).
Umam menjelaskan karakter politik PDIP berpegang pada basis trah Soekarno. Ini jadi identitas pembeda dan karakter khas PDIP dibanding partai lain. Hal tersebut membuat PDIP memiliki basis pemilih yang kuat dan loyal.
"Kita (masyarakat) memahami mengapa misalnya ada jargon-jargon yang coba kemudian di introducer misalnya 'ojo pedot poyote' atau jangan patah akarnya. Siapa akar ini? akar ini adalah dalam konteks ini ya tradisi Soekarnoisme. Itu nah siapa yang kemudian mewarisi basis Soekarnoisme itu dalam konteks ini adalah trah Soekarno," jelas Umam.
Lebih lanjut, Umam menyebut Puan juga punya kapasitas politik di luar kelebihan lainnya sebagai penerus trah Soekarno. Puan dipandangnya memiliki kunci untuk untuk menggerakkan arah koalisi PDIP.
Pasalnya, PDI Perjuangan merupakan partai yang memenuhi syarat dalam mengusung capres dan cawapres tanpa harus berkoalisi. Ini terkait juga dengan jabatannya selaku elite PDIP.
"Fakta menunjukkan bahwa Mbak Puan sendiri adalah mungkin satu-satunya pihak yang memiliki kendali politik yang paling riil, di antara para elite politik yang lain. Kemudian memiliki kunci langsung untuk menggerakkan koalisi 20% tersebut, fakta menunjukkan PDIP adalah the only one partai yang memiliki elektabilitas di atas 20% di Pemilu 2019 yang lalu," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda