RI-AS Gelar Latihan Terbesar Super Garuda Shield 2022
Senin, 01 Agustus 2022 - 23:12 WIB
Dia menegaskan Super Garuda Shield 2022 ini merupakan ajang saling berbagi nilai dengan mitra-mitra AS, termasuk dengan Indonesia. Di mana, pasukan AS yang diterjunkan dalam latihan ini telah berkali-kali berpartisipasi dalam berbagai operasi militer mulai Afghanistan, Irak, hingga Suriah.
Pada intinya, Smith merasa terhormat mendapat kepercayaan sebagai direktur latihan bagi delegasi AS dalam Super Garuda Shield 2022 ini.
"Kami sangat mendukung untuk bisa meningkatkan kapasitas interoperabilitas, kemitraan dengan negara-negara mitra, meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan pengerahan pasukan, dan kemampuan untuk diterjunkan di Indo-Pasifik. Kami tidak bisa melakukan hal-hal itu sendirian, harus melalui kemitraan internasional," tandas jenderal bintang dua ini.
Dalam kesempatan itu, Smith juga mengapresiasi kedekatan TNI di bawah komando Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dengan militer AS.
Sementara itu, Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja mengungkapkan latihan Super Garuda Shield itu awalnya latihan rutin biasa. Karena memang kemampuan militer dan alutsista yang dimiliki TNI selaras dengan model dari negara peserta latihan Super Garuda Shield 2022.
Namun sejak isu Indo-Pacific mengemuka, ditambah AUKUS, Indonesia sebenarnya perlu lebih peka dalam menghadapi situasi yang berkembang.
‘’Jangan sampai kemandirian Indonesia sebagai negara berdaulat yang polugrinya bebas aktif terkompromikan karena peningkatan skala latihan dan pendananaan Super Garuda Shield,’’ ungkap Dinna yang juga pendiri Synergy Policies ini.
Lebih jauh, dia mengungkapkan jika dari pihak AS dan negarasekutunya punya alasan tersendiri dibalik latihan itu, hal tersebut sah-sah saja.
‘’Makanya kendalinya sebenarnya perlu dari pihak Indonesia terutama karena tempat berlatih dan aparatnya ada dan melibatkan Indonesia,’’ tandas think tank independent berbasis di Jakarta ini.
Seperti diketahui, Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade.
Pada intinya, Smith merasa terhormat mendapat kepercayaan sebagai direktur latihan bagi delegasi AS dalam Super Garuda Shield 2022 ini.
"Kami sangat mendukung untuk bisa meningkatkan kapasitas interoperabilitas, kemitraan dengan negara-negara mitra, meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan pengerahan pasukan, dan kemampuan untuk diterjunkan di Indo-Pasifik. Kami tidak bisa melakukan hal-hal itu sendirian, harus melalui kemitraan internasional," tandas jenderal bintang dua ini.
Dalam kesempatan itu, Smith juga mengapresiasi kedekatan TNI di bawah komando Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dengan militer AS.
Sementara itu, Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja mengungkapkan latihan Super Garuda Shield itu awalnya latihan rutin biasa. Karena memang kemampuan militer dan alutsista yang dimiliki TNI selaras dengan model dari negara peserta latihan Super Garuda Shield 2022.
Namun sejak isu Indo-Pacific mengemuka, ditambah AUKUS, Indonesia sebenarnya perlu lebih peka dalam menghadapi situasi yang berkembang.
‘’Jangan sampai kemandirian Indonesia sebagai negara berdaulat yang polugrinya bebas aktif terkompromikan karena peningkatan skala latihan dan pendananaan Super Garuda Shield,’’ ungkap Dinna yang juga pendiri Synergy Policies ini.
Lebih jauh, dia mengungkapkan jika dari pihak AS dan negarasekutunya punya alasan tersendiri dibalik latihan itu, hal tersebut sah-sah saja.
‘’Makanya kendalinya sebenarnya perlu dari pihak Indonesia terutama karena tempat berlatih dan aparatnya ada dan melibatkan Indonesia,’’ tandas think tank independent berbasis di Jakarta ini.
Seperti diketahui, Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade.
tulis komentar anda