Enggan Bicara Pencapresan dan Koalisi, PDIP: Kami Tak Ingin Buang Energi
Jum'at, 29 Juli 2022 - 09:40 WIB
JAKARTA - PDIP menegaskan tidak mau membuang energi untuk membicarakan terlalu dini soal Capres-Cawapres 2024. Hal ini dikatakan oleh Sekjen DPP PDIP , Hasto Kristiyanto.
"Bagi PDIP yang penting sekarang membantu rakyat. Kalau kita berbicara calon presiden sekarang, mencalonkannya bulan Agustus tahun depan. Masih satu tahun lagi," ujar Hasto Kristiyanto, Kamis (28/7/2022).
Tak hanya itu, Hasto menyebutkan, PDIP belum akan membicarakan soal koalisi dengan partai lain dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Sekali lagi kita jangan buang energi, bagi PDIP skala prioritas memperbaiki ekonomi rakyat," kata Hasto.
Sebelum capres ditetapkan oleh PDIP, Hasto menyebutkan dibutuhkan pemikiran serta perenungan mendalam soal sosok seperti apa yang dibutuhkan oleh Indonesia dan rakyatnya.
"Pada saatnya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan memutuskan berdasar semua proses tersebut. Harus diingat, Presiden dan Wakil Presiden itu harus didukung oleh satu konsepsi tentang pembangunan masa depan seperti apa. Jadi tidak sekadar bicara calonnya," tutupnya.
"Bagi PDIP yang penting sekarang membantu rakyat. Kalau kita berbicara calon presiden sekarang, mencalonkannya bulan Agustus tahun depan. Masih satu tahun lagi," ujar Hasto Kristiyanto, Kamis (28/7/2022).
Tak hanya itu, Hasto menyebutkan, PDIP belum akan membicarakan soal koalisi dengan partai lain dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Sekali lagi kita jangan buang energi, bagi PDIP skala prioritas memperbaiki ekonomi rakyat," kata Hasto.
Sebelum capres ditetapkan oleh PDIP, Hasto menyebutkan dibutuhkan pemikiran serta perenungan mendalam soal sosok seperti apa yang dibutuhkan oleh Indonesia dan rakyatnya.
"Pada saatnya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan memutuskan berdasar semua proses tersebut. Harus diingat, Presiden dan Wakil Presiden itu harus didukung oleh satu konsepsi tentang pembangunan masa depan seperti apa. Jadi tidak sekadar bicara calonnya," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda