Kuasa Hukum Keluarga Sebut Istri Irjen Ferdy Sambo Trauma Berat
Rabu, 27 Juli 2022 - 20:42 WIB
JAKARTA - Istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo ,Putri Candrawathi, dikabarkan mengalami trauma berat setelah kejadian diduga baku tembak dua polisi di rumahnya. Hal tersebut diungkap Kuasa hukum Keluarga Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo , Arman Hanis.
Arman mengungkapkan, kondisi terkini istri Irjen Ferdy Sambo mendapatkan dampak psikologis atas kejadian tersebut. Saat ini, kata Arman, kliennya masih menjalani perawatan psikologis.
"Yang saya lihat secara psikis tidak sehat, masih dalam perawatan psikolog klinis," kata Arman saat dihubungi MNC Portal, Rabu (27/7/2022).
Setelah peristiwa diduga baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Arman mengatakan, keadaan psikis kliennya belum membaik. Terlebih, peristiwa yang diduga terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu menewaskan Brigadir J.
Seperti diketahui, Brigadir J tewas diduga usai terlibat baku tembak dengan Bharada E. Keduanya merupakan ajudan Ferdy Sambo yang sama-sama sedang bertugas melakukan penjagaan. Peristiwa tersebut menarik perhatian publik karena dianggap banyak kejanggalan yang terjadi dalam pengungkapannya.
Kekinian, Komnas HAM pun turut melakukan pemeriksaan terhadap seluruh ajudan Ferdy Sambo. Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, tujuan pemeriksaan tersebut adalah agar Komnas HAM mendapatkan satu informasi yang penting guna menggambarkan rangkaian peristiwa baku tembak tersebut.
Arman mengungkapkan, kondisi terkini istri Irjen Ferdy Sambo mendapatkan dampak psikologis atas kejadian tersebut. Saat ini, kata Arman, kliennya masih menjalani perawatan psikologis.
"Yang saya lihat secara psikis tidak sehat, masih dalam perawatan psikolog klinis," kata Arman saat dihubungi MNC Portal, Rabu (27/7/2022).
Setelah peristiwa diduga baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Arman mengatakan, keadaan psikis kliennya belum membaik. Terlebih, peristiwa yang diduga terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu menewaskan Brigadir J.
Seperti diketahui, Brigadir J tewas diduga usai terlibat baku tembak dengan Bharada E. Keduanya merupakan ajudan Ferdy Sambo yang sama-sama sedang bertugas melakukan penjagaan. Peristiwa tersebut menarik perhatian publik karena dianggap banyak kejanggalan yang terjadi dalam pengungkapannya.
Kekinian, Komnas HAM pun turut melakukan pemeriksaan terhadap seluruh ajudan Ferdy Sambo. Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, tujuan pemeriksaan tersebut adalah agar Komnas HAM mendapatkan satu informasi yang penting guna menggambarkan rangkaian peristiwa baku tembak tersebut.
(maf)
tulis komentar anda