Mengenal 3 Puspa Bunga Nasional yang Dimiliki Indonesia
Selasa, 19 Juli 2022 - 20:43 WIB
Bunga anggrek bulan disebut sebagai Puspa Pesona. Dalam sejarahnya, bunga ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli Botani Belanda, Dr CL Blume. Umumnya, jenis bunga ini tersebar dari Indonesia, Malaysia, Filipina, hingga Australia.
Phalaenopsis amabilis hidup secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut.
Pada pemaknaannya sendiri sebagai Puspa Pesona, anggrek bulan memiliki kecantikan yang membuat orang terpana ketika melihatnya. Secara tidak langsung, dia akan terpikat dengan bunga penuh pesona ini.
Baca juga: Sangat Langka, Anggrek Cantik Ini Berbunga Setiap 10 Tahun Sekali
3. Bunga Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi) sebagai Puspa Langka
Bunga nasional yang ketiga adalah Padma Raksasa atau Rafflesia arnoldi. Dikutip dari situs KSDAE, bunga ini pertama kali ditemukan pada 1818 di hutan tropis Sumatera oleh seorang pemandu yang bekerja pada Dr Joseph Arnold yang sedang mengikuti ekspedisi Thomas Stanford Raffles. Karena itu, tumbuhan ini diberi nama sesuai sejarah penemunya yakni penggabungan antara Raffles dan Arnold.
Rafflesia arnoldi memiliki satu bunga yang terdiri dari lima kelopak besar, tebal, dan kasar. Selain itu, bunga ini berwarna oranye atau merah cerah pekat dan memiliki bintik berwarna putih. Pada saat bunga mekar, diameternya dapat mencapai 70 hingga 110 cm dengan tinggi mencapai 50 cm.
Demikian ulasan mengenai 3 Puspa Bunga Nasional yang dimiliki Indonesia.
Phalaenopsis amabilis hidup secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut.
Pada pemaknaannya sendiri sebagai Puspa Pesona, anggrek bulan memiliki kecantikan yang membuat orang terpana ketika melihatnya. Secara tidak langsung, dia akan terpikat dengan bunga penuh pesona ini.
Baca juga: Sangat Langka, Anggrek Cantik Ini Berbunga Setiap 10 Tahun Sekali
3. Bunga Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi) sebagai Puspa Langka
Bunga nasional yang ketiga adalah Padma Raksasa atau Rafflesia arnoldi. Dikutip dari situs KSDAE, bunga ini pertama kali ditemukan pada 1818 di hutan tropis Sumatera oleh seorang pemandu yang bekerja pada Dr Joseph Arnold yang sedang mengikuti ekspedisi Thomas Stanford Raffles. Karena itu, tumbuhan ini diberi nama sesuai sejarah penemunya yakni penggabungan antara Raffles dan Arnold.
Rafflesia arnoldi memiliki satu bunga yang terdiri dari lima kelopak besar, tebal, dan kasar. Selain itu, bunga ini berwarna oranye atau merah cerah pekat dan memiliki bintik berwarna putih. Pada saat bunga mekar, diameternya dapat mencapai 70 hingga 110 cm dengan tinggi mencapai 50 cm.
Demikian ulasan mengenai 3 Puspa Bunga Nasional yang dimiliki Indonesia.
(abd)
tulis komentar anda