Tips Bahagia Ala Wabendum Pemuda Perindo, Nabung hingga Hindari Gaya Hidup Mewah

Minggu, 17 Juli 2022 - 21:36 WIB
Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Pemuda Perindo Dyona Christy Silitonga memberikan sejumlah tips agar dapat meraih kebahagiaan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Banyak orang mengharapkan bahagia dengan terpenuhinya kebutuhan, hidup sehat dan tercapai berbagai tujuan. Namun hal tersebut tidak mudah diperoleh, perlu perjuangan, usaha keras dan komitmen yang tinggi.

Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Pemuda Perindo Dyona Christy Silitonga memberikan sejumlah tips agar dapat meraih kebahagiaan dengan tercukupi kebutuhan hidup. Sejumlah cara tersebut di antara menabung, aktif berjejaring, bekerja cerdas serta fokus.

"Menabung itu perlu. Kalau dulu kita nabung celengan yang harus dipecahin manfaatkan fasilitas ya bank bank yang dimiliki seperti tabungan rencana atau insurance," kata Dyona dalam podcast Partai Perindo, Minggu (17/7/2022).





Lebih lanjut Dyona menjelaskan, untuk menabung asuransi misalnya, pemuda yang baru merintis karir dengan penghasilan yang hanya cukup dapat dilakukan dengan melakukan setiap bulan. Kemudian setelah satu tahun, ditabung di tabungan asuransi. "Jadi tidak berat. Dan tabungan rencana itu gak besar ada loh ya yang Rp100.000. Kalau nabung itu komitmen. Bukan masalah cukup enggak cukup tapi ini komitmen," jelasnya.



Dyona juga memberikan saran dengan menghindari pertemuan yang tidak produktif. Lebih baik tidak keluar rumah jika hanya untuk tertawa dan menghabiskan uang. "Hidup mah enggak mahal yang mahal itu gaya hidup," jelasnya.

Di tengah kemajuan teknologi saat ini, tambahnya, masyarakat khususnya pemuda dapat meningkatkan pendapatan tanpa memerlukan banyak modal. Hanya dengan jualan online dapat menambah penghasilan. "Sekarang jualan aja bisa online. Jadi yang usia kenapa gak produktif gak harus ke kantor kan," jelasnya.

Kemudian dia juga mengajak agar tidak merasa susah, namun lebih baik mencari cara agar bisa lepas dari kesusahan itu. Menjalani kehidupan selalu mengeluh atas apa yang terjadi namun harus cepat mencari solusi agar keluar dari penderitaan. "Kalau sering mengeluh berarti betah pada kondisi mengeluh. Maka harus katakan jangan pada kondisi mengeluh," pungkasnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More