Dulu Keluar Masuk Hutan Buru KKB Papua, Jenderal Kopassus Ini Sekarang Pangdam Mulawarman
Minggu, 17 Juli 2022 - 07:47 WIB
JAKARTA - Berakhir sudah pengabdian Mayjen TNI Tri Budi Utomo sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden/Wakil Presiden (Danpaspampres). Jenderal tempur Kopassus itu kini resmi menjabat Pangdam VI/Mulawarman.
Tri Budi Utomo termasuk salah satu perwira tinggi Angkatan Darat yang mengikuti upacara serah terima jabatan di Aula AH Nasution Mabesad, Jakarta, Jumat (15/7/2021). Upacara dipimpin KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Tri Budi resmi menggantikan Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, yang kini menjebat Sesmenko Polhukam. Selain dia, jabatan lainnya yang diserahterimakan yaitu Irjenad dari Letjen TNI Rudianto kepada Mayjen TNI Richard TH Tampubolon.
Dalam kesempatan tersebut, KSAD sekaligus mengucapkan selamat kepada pejabat baru. Menurut dia, jabatan merupakan kehormatan.
"Oleh karenanya jangan pernah ragu-ragu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan," ucap mantan Pangkostrad ini.
Jenderal Pemburu KKB Papua
Tri Budi Utomo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1994 dari kecabangan infanteri. Tak main-main dia digembleng dan dibesarkan Kopassus. Dalam rekam jejaknya, dia bahkan pernah menjabat Komandan Sat Gultor 81, unit paling elite di Korps Baret Merah.
Setahun di Sat Gultor 81, dia dipromosikan sebagai Asisten Personel Danjen Kopassus (2017-2019). Kariernya semakin melesat saat dia ditunjuk sebagai Komandan Grup A Paspampres. Tri ketika itu menggantikan Kolonel Inf Mohamad Hasan, seniornya di Kopassus.
Setelah itu dia menjabat Danrem 052/Wijayakrama. Seiring validasi organisasi, Korem 052 dinaikkan menjadi tipe A. Itu artinya, dia akan dijabat jenderal bintang satu alias brigjen. Dengan promosi jabatan sebagai Danrem 052/Wkr, Tri pun pecah bintang.
Dia sekaligus tercatat sebagai jenderal bintang satu pertama dari abituren Akmil 1994. Setelahnya, dia menjabat sebagai Wadanjen Kopassus. Tak berselang lama, dia dipercaya sebagai Perisai Hidup Presiden/Wapres alias Danpaspampres.
Dalam rekam jejaknya saat menjadi orang nomor dua di Korps Baret Merah, Tri Budi juga menjadi aktor sentral dalam Satgas Nemangkawi. Untuk diketahui, satgas gabungan TNI-Polri ini antara lain bertugas menindak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Sebagai Kepala Operasi Nemangkawi dari TNI, Tri Budi Utomo keluar masuk hutan memimpin pasukan untuk mengejar kelompok separatis itu. Koleganya saat itu yakni Irjen Pol Rocyke Harry Langie, yang menjadi Kepala Operasi Nemangkawi dari unsur Polri.
Tri Budi Utomo termasuk salah satu perwira tinggi Angkatan Darat yang mengikuti upacara serah terima jabatan di Aula AH Nasution Mabesad, Jakarta, Jumat (15/7/2021). Upacara dipimpin KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Tri Budi resmi menggantikan Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, yang kini menjebat Sesmenko Polhukam. Selain dia, jabatan lainnya yang diserahterimakan yaitu Irjenad dari Letjen TNI Rudianto kepada Mayjen TNI Richard TH Tampubolon.
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, KSAD sekaligus mengucapkan selamat kepada pejabat baru. Menurut dia, jabatan merupakan kehormatan.
"Oleh karenanya jangan pernah ragu-ragu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan," ucap mantan Pangkostrad ini.
Jenderal Pemburu KKB Papua
Tri Budi Utomo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1994 dari kecabangan infanteri. Tak main-main dia digembleng dan dibesarkan Kopassus. Dalam rekam jejaknya, dia bahkan pernah menjabat Komandan Sat Gultor 81, unit paling elite di Korps Baret Merah.
Setahun di Sat Gultor 81, dia dipromosikan sebagai Asisten Personel Danjen Kopassus (2017-2019). Kariernya semakin melesat saat dia ditunjuk sebagai Komandan Grup A Paspampres. Tri ketika itu menggantikan Kolonel Inf Mohamad Hasan, seniornya di Kopassus.
Setelah itu dia menjabat Danrem 052/Wijayakrama. Seiring validasi organisasi, Korem 052 dinaikkan menjadi tipe A. Itu artinya, dia akan dijabat jenderal bintang satu alias brigjen. Dengan promosi jabatan sebagai Danrem 052/Wkr, Tri pun pecah bintang.
Dia sekaligus tercatat sebagai jenderal bintang satu pertama dari abituren Akmil 1994. Setelahnya, dia menjabat sebagai Wadanjen Kopassus. Tak berselang lama, dia dipercaya sebagai Perisai Hidup Presiden/Wapres alias Danpaspampres.
Dalam rekam jejaknya saat menjadi orang nomor dua di Korps Baret Merah, Tri Budi juga menjadi aktor sentral dalam Satgas Nemangkawi. Untuk diketahui, satgas gabungan TNI-Polri ini antara lain bertugas menindak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Sebagai Kepala Operasi Nemangkawi dari TNI, Tri Budi Utomo keluar masuk hutan memimpin pasukan untuk mengejar kelompok separatis itu. Koleganya saat itu yakni Irjen Pol Rocyke Harry Langie, yang menjadi Kepala Operasi Nemangkawi dari unsur Polri.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda