Pengamat: Penunjukan Mayjen Tri Budi Utomo Jadi Pangdam Mulawarman terkait IKN Nusantara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menilai digesernya posisi Mayjen TNI Tri Budi Utomo menjadi Pangdam VI/Mulawarman tak bisa dipisahkan dari proyek pembangunan IKN Nusantara , Kalimantan Timur. Posisi Mayjen Budi sebelumnya adalah Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, Mayjen Budi bersama 179 Pati TNI lainnya mendapatkan promosi dan mutasi jabatan.
"Digesernya Mayjen Tri Budi Utomo, dari posisi Komandan Paspampres menjadi Pangdam VI/Mulawarman jelas tidak bisa dikesampingkan dengan kaitan proyek Ibu Kota Nusantara," ujar Anton dalam keterangannya, Rabu (29/6/2022).
IKN Nusantara berada di bawah pengamanan Kodam VI/Mulawarman. Penugasan ini menjadi suatu isyarat bahwa Presiden Joko Widodo ingin orang kepercayaannya mengamankan wilayah tersebut.
"Mengingat IKN berada di dalam wilayah pengamanan Kodam VI/Mulawarman. Penugasan ini dapat menyiratkan Presiden menginginkan orang kepercayaannya yang mengamankan wilayah itu," katanya.
Sekadar informasi, Tri Budi Utomo, perwira TNI kelahiran 6 Februari 1971 ini tercatat sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1994 dari kecabangan Infanteri. Dalam karier militernya, Mayjen Budi akrab dengan dua satuan, yakni Paspampres dan Kopassus.
Baca juga: Bangun Infrastruktur Dasar, Pemetaan Tanah IKN Nusantara Dimulai Akhir Juli 2022
Pada 2016 hingga 2017 sempat menjabat sebagai Komandan Sat Gultor 81/Kopassus. Sebelum itu, tepatnya saat Tahun 2015-2016, dirinya mengisi jabatan sebagai Aspers Danjen Kopassus.
Selepas itu, Mayjen Budi berpindah satuan ke Paspampres (2018-2019). Kala itu, Budi dipercaya sebagai Komandan Grup A Paspampres. Kemudian, dirinya ditarik ke wilayah Banten untuk menjadi Danrem 052/Wijayakrama pada 2019-2020. Barulah di tahun yang sama, Budi kembali lagi ditarik ke Korps Baret Merah untuk menjabat sebagai Wadanjen Kopassus.
Dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, Mayjen Budi bersama 179 Pati TNI lainnya mendapatkan promosi dan mutasi jabatan.
"Digesernya Mayjen Tri Budi Utomo, dari posisi Komandan Paspampres menjadi Pangdam VI/Mulawarman jelas tidak bisa dikesampingkan dengan kaitan proyek Ibu Kota Nusantara," ujar Anton dalam keterangannya, Rabu (29/6/2022).
IKN Nusantara berada di bawah pengamanan Kodam VI/Mulawarman. Penugasan ini menjadi suatu isyarat bahwa Presiden Joko Widodo ingin orang kepercayaannya mengamankan wilayah tersebut.
"Mengingat IKN berada di dalam wilayah pengamanan Kodam VI/Mulawarman. Penugasan ini dapat menyiratkan Presiden menginginkan orang kepercayaannya yang mengamankan wilayah itu," katanya.
Sekadar informasi, Tri Budi Utomo, perwira TNI kelahiran 6 Februari 1971 ini tercatat sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1994 dari kecabangan Infanteri. Dalam karier militernya, Mayjen Budi akrab dengan dua satuan, yakni Paspampres dan Kopassus.
Baca juga: Bangun Infrastruktur Dasar, Pemetaan Tanah IKN Nusantara Dimulai Akhir Juli 2022
Pada 2016 hingga 2017 sempat menjabat sebagai Komandan Sat Gultor 81/Kopassus. Sebelum itu, tepatnya saat Tahun 2015-2016, dirinya mengisi jabatan sebagai Aspers Danjen Kopassus.
Selepas itu, Mayjen Budi berpindah satuan ke Paspampres (2018-2019). Kala itu, Budi dipercaya sebagai Komandan Grup A Paspampres. Kemudian, dirinya ditarik ke wilayah Banten untuk menjadi Danrem 052/Wijayakrama pada 2019-2020. Barulah di tahun yang sama, Budi kembali lagi ditarik ke Korps Baret Merah untuk menjabat sebagai Wadanjen Kopassus.
(abd)