Kisah Jenderal Hoegeng, Lolos dari Berondongan Sniper hingga Pura-pura Jadi Monyet

Sabtu, 16 Juli 2022 - 06:21 WIB
Menurut Hoegeng, jika ada aparat penegak hukum yang bertugas di Medan, dan tak mau kongkalikong dengan para pengusaha hitam, biasanya penugasannya memang tak mulus. Bahkan, bisa jadi tugasnya tak bakal berlangsung lama.

Hoegeng pernah dipanggil ke Jakarta untuk menjelaskan sejumlah kasus penyelundupan yang kerap ditanganinya. Hoegeng memang pada akhirnya ditarik kembali ke Jakarta pada 1960.

Sebelum ditarik ke Jakarta, Hoegeng sempat mengikuti pendidikan Brigade Mobil (Brimob) pada 1959 di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Hoegeng menyatakan bangga sepulangnya bertugas di Medan karena semuanya bisa dilakukan sesuai aturan dan prinsip hidupnya yang sederhana, jujur, dan tegas meski berisiko dengan keselamatan jiwanya.

Pura-pura jadi monyet

Sementara itu, Hoegeng punya hobi memelihara binatang. Dia pernah memelihara burung, ayam, monyet, orang utan, dan siamang.

Orang utan itu pemberian dari sejumlah orang, di antaranya dari Panglima Komando Pemulihan dan Keamanan Ketertiban (Pangkopkamtib) Laksamana Soedomo. Orang utan itu pun diberi nama sesuai nama pemberinya, yaitu Soedomo.

Namun, itu dilakukan bukan untuk menghina Soedomo, melainkan justru untuk menghargai para pemberinya sekaligus untuk mengingat orang-orang yang dinilainya baik memberikan hewan untuk dipeliharanya. Tiga orang utan itu bertahun-tahun diurus seolah seperti anaknya sendiri.

Bermain dan memeluk-memeluk orang utan itu acapkali dilakukan Hoegeng jika di rumah. Suatu saat, salah satu orang utan itu lepas dan masuk pekarangan rumah tetangganya.

Pengurus rumah tangganya mengejar ke rumah tetangga itu, namun orang utan itu justru naik ke atas genteng. Orang utan itu juga tidak turun saat dipanggil-panggil.

Pengurus rumah tangga Hoegeng itu pun bingung dan melaporkan hal tersebut ke Hoegeng. Hoegeng pun menuju ke rumah tetangganya. Hoegeng pun meminta izin tetangganya untuk naik ke genteng.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More