Tak Buat Solusi, Epidemiolog UI Kritik Cara Pemerintah Tangani Covid-19

Jum'at, 26 Juni 2020 - 18:06 WIB
Hingga 26 Juni 2020, akumulasi kasus Covid-19 di Jatim sebanyak 10.901 kasus. Angka ini melebihi DKI Jakarta sebanyak 10.793 kasus. Menurut Syahrizal, hal itu tidak bisa dilepaskan dari faktor jumlah penduduk. Dengan jumlah penduduk yang jauh lebih empat kali lebih besar ketimbang Jakarta, risiko penularan di Jawa Timur sejatinya lebih kecil.

”Kasus Covid di DKI 106 per 100.000 jumlah penduduk. Sedangkan di Jatim 26 per 100.000 jumlah penduduk,” kata Syahrizal.

Syahrizal mengatakan, pemerintah seharusnya mengambil analogi keseimbangan balon dalam penanganan Covid-19, yaitu pada aspek ekonomi dan kesehatan. Bila pemerintah melonggarkan ekonomi, maka di sisi lain aspek kesehatan harus diperketat.

“Seperti balon, keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi. Jadi seharusnya kalau tekanan ekonomi kita kurangi, maka seperti balon ditekan di sini maka tekanan sebelah sana harus lebih tinggi. Artinya protokol kesehatan harus semakin ketat. Tidak pakai masker denda saja. Kalau dua-duanya longgar, sama saja seperti balon kempes,” ungkapnya.
(muh)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More