Novel Baswedan Ikut Serang Fahri Hamzah: Sebenarnya Bela Siapa Ya?

Kamis, 14 Juli 2022 - 11:55 WIB
Sebelumnya, Fahri menuliskan twit soal konsistensi pembelaannya terhadap demokrasi. Dia menolak disebut membela KPK.

Sampai kapanpun saya akan berusaha secara konsisten membela perbaikan sistem karena itulah warisan terbaik kita dlm bernegara. Demokrasi kita adalah warisan termahal, ia harus diselamatkan dgn segala cara. Jadi sy tidak bela @KPK_RI sampai ia komit bengun sistem. Itu bedanya!” kata Fahri.

Menurut Fahri, KPK dulu dihuni para jenggo yang berpolitik di level massa dan opini publik sambil menunjukan diri bahwa mereka adalah satu-satunya. Efeknya, Fahri melihat terjadi kerusakan sistem yang tak tertangani. “Pencegahan tak dijalani dan akhirnya semua berakhir sebagai tirani,” kata mantan wakil ketua DPR.

Fahri mengatakan, Demokrasi adalah satu ikhtiar membangun sistem. Karena itu, sesulit apa pun upaya itu harus dilakukan demi membangun kerangka sistem yang bisa bekerja dalam segala situasi, agar dapat diwariskan dari waktu ke waktu. “Orang-orang datang silih berganti tapi sistemnya permanen tetap ada,” tulis Fahri.

”Terus berjuang teman-teman di KPK, kalian adalah penegak hukum maka teruslah bekerja di bawah panji-panji hukum negara demokrasi kita. Merdeka!” tutup Fahri.
(muh)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More