Komisi VI DPR Pertanyakan Alasan Harga Sawit Anjlok karena Ukraina

Jum'at, 08 Juli 2022 - 18:10 WIB
Karena itu, menurut Deddy, jalan keluarnya adalah memperbaiki mata rantai produk sawit, di mana jaminan pasokan dalam negeri terjaga baik volume maupun harganya. "Sudah saatnya kebijakan DMO dan DPO dievaluasi, pungutan yang berlebihan dikurangi, distribusi dan cadangan nasional dikendalikan dengan baik," katanya.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan menganggap tingginya ekspor minyak bunga matahari atau sunflower oil dari Ukraina berpengaruh terhadap anjoknya TBS sawit dalam negeri di pasar global. "Selama ini harga minyak di Ukraina, minyak sunflower itu kan sudah lama tak terekspor berapa bulan? 4-5 bulan kan. Sekarang dia turunin pajak ekspor, pengaruh lah ke yang lain," kata Luhut, Kamis, 7 Juli 2022.

Luhut menegaskan pihaknya tidak bisa memprediksi kapan harga TBS sawit naik. Namun, pemerintah akan melihat perkembangan ekspor minyak sunflower yang mempengaruhi gejolak harga komoditas sawit. "Nggak bisa ngomong sekarang. Kita harus lihat Ukraina, dia kan cadangan sunflower-nya gede sekali, itu nggak terekspor," ujar Luhut.

Menurut dia sunflower oil Ukraina banyak diminati lantaran Ukraina mengurangi pajak ekspor. Kebijakan pengurangan pajak ekspor tersebut untuk memulihkan perekonomian di tengah konflik dengan Rusia. "Sekarang dibuka, pajaknya dikurangi. Maka itu, kita harus cari ekuilibrium dan tidak gampang," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More