HUT Bhayangkara ke-76, Polri Gelar Malam Nusantara Gemilang
Selasa, 28 Juni 2022 - 23:00 WIB
JAKARTA - Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-76, Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Polri ) menggelar malam Nusantara Gemilang pada Selasa (28/6/2022). Sebanyak 14 provinsi mengikuti perlombaan seni dan budaya Nusantara Gemilang tersebut.
Acara yang digelar di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Dari 14 provinsi yang mengikuti perlombaan seni dan budaya Nusantara Gemilang ini, hanya tiga peserta terbaik yang akan tampil langsung di depan Kapolri. Adapun tiga provinsi terbaik tersebut yakni Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Penampilan pertama diawali oleh provinsi Sumatera Utara, dan diakhiri dengan Nusa Tenggara Timur. Salah satu juri perlombaan, Edo Kondologit mengatakan, acara semacam ini patut diapresiasi, karena dapat membangkitkan rasa bangga pada keberagaman Indonesia.
Edo mengaku untuk menentukan tiga provinsi terbaik merupakan hal yang sulit, karena semua provinsi memiliki ciri khas masing-masing. "Dari 14 penampil kita harus memilih tiga, itu susah. Bagi saya 14 peserta itu juara, karena bagi saya semuanya indah," kata Edo, Selasa (28/6/2022). “Saya salah satu dewan juri. Saya berharap tahun depan acara ini ada lagi," ucapnya.
Acara yang digelar di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Dari 14 provinsi yang mengikuti perlombaan seni dan budaya Nusantara Gemilang ini, hanya tiga peserta terbaik yang akan tampil langsung di depan Kapolri. Adapun tiga provinsi terbaik tersebut yakni Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga
Penampilan pertama diawali oleh provinsi Sumatera Utara, dan diakhiri dengan Nusa Tenggara Timur. Salah satu juri perlombaan, Edo Kondologit mengatakan, acara semacam ini patut diapresiasi, karena dapat membangkitkan rasa bangga pada keberagaman Indonesia.
Edo mengaku untuk menentukan tiga provinsi terbaik merupakan hal yang sulit, karena semua provinsi memiliki ciri khas masing-masing. "Dari 14 penampil kita harus memilih tiga, itu susah. Bagi saya 14 peserta itu juara, karena bagi saya semuanya indah," kata Edo, Selasa (28/6/2022). “Saya salah satu dewan juri. Saya berharap tahun depan acara ini ada lagi," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda