Elektabilitas Tinggi, Erick Thohir Potensial Dipasangkan dengan Capres Manapun
Jum'at, 24 Juni 2022 - 22:38 WIB
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai oleh Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Prof Hotman Siahaan sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial di pemilihan presiden (Pilpres) 2022 mendatang. Pasalnya, siapa pun pasangan Erick Thohir di kontestasi mendatang akan ikut terdorong secara elektabilitas.
Mengingat, orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut memiliki bekal elektabilitas yang tinggi. Berdasarkan data survei terbaru lembaga Poltracking Indonesia di wilayah Jatim, Erick Thohir memiliki elektabilitas tinggi sebagai cawapres yakni di angka 14,2%.
Baik berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, maupun Ketua DPR RI Puan Maharani, Erick Thohir dinyatakan akan memberikan dampak elektoral di Pilpres 2024 nanti.
“Yang jelas siapa pun pasangannya Erick Thohir tetap punya kontribusi elektabilitas,” terang Prof Hotman, Jumat (24/6/2022).
Ia kemudian menjelaskan Erick Thohir banyak mendapatkan dukungan masyarakat, khususnya di daerah Jatim. Mulai dari berbagai elemen masyarakat dinyatakan telah memberikan dukungan kepada mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Salah satu di antaranya adalah para kiai NU. Di mana Erick Thohir juga dilihat sebagai kader terbaik yang juga berstatus sebagai Anggota Kehormatan Banser.
Di samping itu, kata Prof Hotman, kelompok akar rumput masyarakat seperti nelayan, petani, aktivis dan akademisi serta para pengusaha juga telah memberikan dukungannya kepada Erick Thohir agar ikut dalam Pilpres 2024 nanti. Baca juga: Bersih-bersih Dapen BUMN, Erick Thohir Khawatir Kasus Jiwasraya Terulang Lagi
“Pengaruhnya bukan hanya karena kedekatan Erick Thohir dengan NU. Banyak terhadap Erick Thohir dari berbagai komunitas di luar NU yakni para pengusaha, kaum intelektual, milenial, petani, nelayan dan masih banyak lagi,” pungkas Prof Hotman.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Mengingat, orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut memiliki bekal elektabilitas yang tinggi. Berdasarkan data survei terbaru lembaga Poltracking Indonesia di wilayah Jatim, Erick Thohir memiliki elektabilitas tinggi sebagai cawapres yakni di angka 14,2%.
Baik berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, maupun Ketua DPR RI Puan Maharani, Erick Thohir dinyatakan akan memberikan dampak elektoral di Pilpres 2024 nanti.
“Yang jelas siapa pun pasangannya Erick Thohir tetap punya kontribusi elektabilitas,” terang Prof Hotman, Jumat (24/6/2022).
Ia kemudian menjelaskan Erick Thohir banyak mendapatkan dukungan masyarakat, khususnya di daerah Jatim. Mulai dari berbagai elemen masyarakat dinyatakan telah memberikan dukungan kepada mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Salah satu di antaranya adalah para kiai NU. Di mana Erick Thohir juga dilihat sebagai kader terbaik yang juga berstatus sebagai Anggota Kehormatan Banser.
Di samping itu, kata Prof Hotman, kelompok akar rumput masyarakat seperti nelayan, petani, aktivis dan akademisi serta para pengusaha juga telah memberikan dukungannya kepada Erick Thohir agar ikut dalam Pilpres 2024 nanti. Baca juga: Bersih-bersih Dapen BUMN, Erick Thohir Khawatir Kasus Jiwasraya Terulang Lagi
“Pengaruhnya bukan hanya karena kedekatan Erick Thohir dengan NU. Banyak terhadap Erick Thohir dari berbagai komunitas di luar NU yakni para pengusaha, kaum intelektual, milenial, petani, nelayan dan masih banyak lagi,” pungkas Prof Hotman.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(kri)
tulis komentar anda