Tulisan Menyentuh Denny JA soal Eril Viral, Apa Isinya?
Selasa, 21 Juni 2022 - 17:59 WIB
JAKARTA - Tulisan Ketua Umum Satupena Denny JA terkait Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, di Swiss pada, Kamis 26 Mei 2022 menyita perhatian publik.
Hingga hari ini, tulisan Denny JA yang diposting pertama kali pada 4 Juni 2022 sudah dishare sebanyak lebih dari 71.000 kali. “Publik menyukai berita yang menyentuh, sensasional, apalagi tentang kisah keluarga dari tokoh yang dikenal,” kata Denny JA mengenai tulisannya di akun Facebooknya, Denny JA_World, Senin (21/6/2022).
Menurut Denny JA, tulisannya soal Eril Ridwan Kamil itu memenuhi lima syarat yang acapkali membuat sebuah postingan di media sosial banyak dishare. Pertama, prinsip popularitas. Cerita Eril itu kisah populer yang diberitakan berulang- ulang. ”Tulisan saya melakukan personalisasi atas berita populer itu dengan mengangkat sisi yang sangat menyentuh hati. Saya tonjolkan sisi human interest di antaranya ekspresi kata-kata Ibunda Eril di akun Instagramnya,” ucapnya.
Saat itu. ibunda Eril menulis “Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus."
Kedua, prinsip tulisan yang timeless, tak mudah basi. Tulisan yang dishare dalam durasi yang panjang, berhari- hari, adalah tulisan yang selalu relevan. Tulisan soal Eril itu mencakup durasi berita yang panjang. Ada momen ketika Eril hilang. Ada pula momen pencarian jasad Eril berhari- hari yang melibatkan pemerintah setempat.
”Lalu ada momen jasad ditemukan. Kemudian momen jasad kembali ke Tanah Air. Ada momen jasad dimakamkan. Satu peristiwa namun banyak momen. Ini membuat kisah Eril selalu layak berita dalam waktu berminggu- minggu,” katanya.
Ketiga, prinsip lokalitas. Menurut Denny, tulisan tersebut berisi tentang sesuatu yang berada di dekat masyarakat Indonesia. Tulisan soal Eril adalah kisah orang Indonesia, walaupun dia tenggelam di sungai di Swiss. Namun perasaan sebagai sesama orang Indonesia, sesama orang Jawa Barat, sesama orang Bandung, membuat begitu banyak orang merasa terlibat secara emosional dengan kisah itu.
Keempat, prinsip signifikan di mana tulisan yang banyak dishare adalah yang memiliki efek signifikan karena menyangkut emosi orang banyak. Semakin banyak orang merasa terdampak oleh sebuah tulisan, semakin tulisan itu dishare. ”Dampak di sini tak harus dampak fisik dan langsung. Dampak ini berkaitan dengan rasa ingin tahu dan rasa tersentuh banyak orang. Tulisan soal Eril memiliki karakter signifikan itu,” ujarnya.
Kelima, prinsip novelty atau sensasi. Denny menyebut, semakin sebuah tulisan itu mengenai sesuatu yang baru atau sensasional, maka semakin dishare. Berita anak gubernur Jawa Barat dari Indonesia tenggelam dan hilang di sungai di Swiss termasuk kisah sensasional.Banyak orang heran dan bertanya: “Kok bisa seperti itu?” Ini mensimulasi percakapan luas, mulai dari percakapan politik di Istana hingga di warung kopi.
”Lima unsur ini membuat tulisannya dishare lebih dari 71.000 kali. Sudah lebih dari sepuluh tahun saya aktif di Facebook. Tulisan soal Eril termasuk yang paling banyak dishare. Tulisan soal Eril hanya kalah dishare oleh tulisan analisa soal prediksi siapa yang menang dalam pilpres di 2014 dan 2019,” ujarnya.
Hingga hari ini, tulisan Denny JA yang diposting pertama kali pada 4 Juni 2022 sudah dishare sebanyak lebih dari 71.000 kali. “Publik menyukai berita yang menyentuh, sensasional, apalagi tentang kisah keluarga dari tokoh yang dikenal,” kata Denny JA mengenai tulisannya di akun Facebooknya, Denny JA_World, Senin (21/6/2022).
Menurut Denny JA, tulisannya soal Eril Ridwan Kamil itu memenuhi lima syarat yang acapkali membuat sebuah postingan di media sosial banyak dishare. Pertama, prinsip popularitas. Cerita Eril itu kisah populer yang diberitakan berulang- ulang. ”Tulisan saya melakukan personalisasi atas berita populer itu dengan mengangkat sisi yang sangat menyentuh hati. Saya tonjolkan sisi human interest di antaranya ekspresi kata-kata Ibunda Eril di akun Instagramnya,” ucapnya.
Saat itu. ibunda Eril menulis “Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus."
Kedua, prinsip tulisan yang timeless, tak mudah basi. Tulisan yang dishare dalam durasi yang panjang, berhari- hari, adalah tulisan yang selalu relevan. Tulisan soal Eril itu mencakup durasi berita yang panjang. Ada momen ketika Eril hilang. Ada pula momen pencarian jasad Eril berhari- hari yang melibatkan pemerintah setempat.
Baca Juga
”Lalu ada momen jasad ditemukan. Kemudian momen jasad kembali ke Tanah Air. Ada momen jasad dimakamkan. Satu peristiwa namun banyak momen. Ini membuat kisah Eril selalu layak berita dalam waktu berminggu- minggu,” katanya.
Ketiga, prinsip lokalitas. Menurut Denny, tulisan tersebut berisi tentang sesuatu yang berada di dekat masyarakat Indonesia. Tulisan soal Eril adalah kisah orang Indonesia, walaupun dia tenggelam di sungai di Swiss. Namun perasaan sebagai sesama orang Indonesia, sesama orang Jawa Barat, sesama orang Bandung, membuat begitu banyak orang merasa terlibat secara emosional dengan kisah itu.
Keempat, prinsip signifikan di mana tulisan yang banyak dishare adalah yang memiliki efek signifikan karena menyangkut emosi orang banyak. Semakin banyak orang merasa terdampak oleh sebuah tulisan, semakin tulisan itu dishare. ”Dampak di sini tak harus dampak fisik dan langsung. Dampak ini berkaitan dengan rasa ingin tahu dan rasa tersentuh banyak orang. Tulisan soal Eril memiliki karakter signifikan itu,” ujarnya.
Kelima, prinsip novelty atau sensasi. Denny menyebut, semakin sebuah tulisan itu mengenai sesuatu yang baru atau sensasional, maka semakin dishare. Berita anak gubernur Jawa Barat dari Indonesia tenggelam dan hilang di sungai di Swiss termasuk kisah sensasional.Banyak orang heran dan bertanya: “Kok bisa seperti itu?” Ini mensimulasi percakapan luas, mulai dari percakapan politik di Istana hingga di warung kopi.
”Lima unsur ini membuat tulisannya dishare lebih dari 71.000 kali. Sudah lebih dari sepuluh tahun saya aktif di Facebook. Tulisan soal Eril termasuk yang paling banyak dishare. Tulisan soal Eril hanya kalah dishare oleh tulisan analisa soal prediksi siapa yang menang dalam pilpres di 2014 dan 2019,” ujarnya.
(cip)
tulis komentar anda