Ini Alasan Ketua DPW Partai Perindo Papua Terjun ke Politik
Selasa, 21 Juni 2022 - 18:22 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Papua, Raflus Doranggi atau dipanggil Bung Raf, menceritakan pengalamannya terjun ke dunia politik. Hal ini lantaran jiwa sosialnya sebagai dokter dalam penanganan penyakit HIV.
Bung Raf menjelaskan, pengalamannya tersebut dalam podcast aksi nyata yang ditayangkan secara daring via kanal YouTube Perindo, Selasa (21/6/2022). Dia mengungkapkan, pembentukan solusi terhadap permasalahan dunia kesehatan di masyarakat itu cukup sulit apabila berada jauh dari dunia politik.
"Kalau menjadi dokter itu berhadapan dengan orang ke orang lainnya, penyembuhan secara individu saja. Tetapi jika terjun pula di dunia politik, kita bisa menyembuhkan masalahnya secara komunal karena menyangkut pada kebijakan," ujar Bung Raf saat diwawancarai oleh Aisha Lahtiba.
Bung Raf menyampaikan pengalamannya sebagai dokter di program HIV, namun pada tahun 2009, dirinya diajak terjun ke politik oleh kolega seniornya. Ia mengaku, iktikadnya semakin menguat untuk masuk ke dunia politik karena kesulitan memberikan masukkan kebijakan dalam penanganan HIV.
"Saya dahulu ketika hendak memberikan saran terkait kebijakan penanganan HIV kepada pembuat kebijakannya di parlemen itu sulit, untuk mengubah kebijakannya susah. Jadi keputusan saya itu turun ke politik dilandasi keinginan agar bisa terjun ke masyarakat secara aksi nyata," tutur Bung Raf.
Terkait kiprahnya sebagai Ketua DPW Perindo Papua, Bung Raf menjelaskan, keberhasilannya memperoleh kursi parlemen DPRD hingga 47 kursi.
"Dari 47 kursi itu satu kursi di DPRD Provinsi Papua, lalu 46 nya di Kabupaten/Kota. Di Papua itu ada 29 Kabupaten/Kota yang 22-nya terisi semua dari Perindo, sisa tujuh yang kita belum dapatkan," ujarnya.
Untuk target ke depannya, Bung Raf menegaskan, jajarannya akan bersiap untuk mencapai 100 kursi parlemen di Provinsi Papua.
"Kita tetap optimistis meski target yang diminta Pak Ketum itu termasuk berat," kata Bung Raf sembari tersenyum.
Diketahui, podcast aksi nyata Partai Perindo tersebut bertemakan "Lentera Itu Papua". Tayangan dialog tersebut disiarkan melalui Instagram Partai Perindo, RCTI+, Okezone, Sindonews.com, iNews.id, YouTube, Facebook, Twitter dan Website Partai Perindo.
Bung Raf menjelaskan, pengalamannya tersebut dalam podcast aksi nyata yang ditayangkan secara daring via kanal YouTube Perindo, Selasa (21/6/2022). Dia mengungkapkan, pembentukan solusi terhadap permasalahan dunia kesehatan di masyarakat itu cukup sulit apabila berada jauh dari dunia politik.
"Kalau menjadi dokter itu berhadapan dengan orang ke orang lainnya, penyembuhan secara individu saja. Tetapi jika terjun pula di dunia politik, kita bisa menyembuhkan masalahnya secara komunal karena menyangkut pada kebijakan," ujar Bung Raf saat diwawancarai oleh Aisha Lahtiba.
Bung Raf menyampaikan pengalamannya sebagai dokter di program HIV, namun pada tahun 2009, dirinya diajak terjun ke politik oleh kolega seniornya. Ia mengaku, iktikadnya semakin menguat untuk masuk ke dunia politik karena kesulitan memberikan masukkan kebijakan dalam penanganan HIV.
"Saya dahulu ketika hendak memberikan saran terkait kebijakan penanganan HIV kepada pembuat kebijakannya di parlemen itu sulit, untuk mengubah kebijakannya susah. Jadi keputusan saya itu turun ke politik dilandasi keinginan agar bisa terjun ke masyarakat secara aksi nyata," tutur Bung Raf.
Terkait kiprahnya sebagai Ketua DPW Perindo Papua, Bung Raf menjelaskan, keberhasilannya memperoleh kursi parlemen DPRD hingga 47 kursi.
"Dari 47 kursi itu satu kursi di DPRD Provinsi Papua, lalu 46 nya di Kabupaten/Kota. Di Papua itu ada 29 Kabupaten/Kota yang 22-nya terisi semua dari Perindo, sisa tujuh yang kita belum dapatkan," ujarnya.
Untuk target ke depannya, Bung Raf menegaskan, jajarannya akan bersiap untuk mencapai 100 kursi parlemen di Provinsi Papua.
"Kita tetap optimistis meski target yang diminta Pak Ketum itu termasuk berat," kata Bung Raf sembari tersenyum.
Diketahui, podcast aksi nyata Partai Perindo tersebut bertemakan "Lentera Itu Papua". Tayangan dialog tersebut disiarkan melalui Instagram Partai Perindo, RCTI+, Okezone, Sindonews.com, iNews.id, YouTube, Facebook, Twitter dan Website Partai Perindo.
(maf)
tulis komentar anda