Muhammadiyah Anjurkan Salat Idul Adha di Lapangan Tetap Ditiadakan

JAKARTA - Muhammadiyah menyarankan masyarakat tetap melaksanakan salat Idul Adha di rumah pada Hari Raya Kurban tersebut. Hal ini disampaikan melakui tuntunan ibadah puasa Arafah, Idul Adha, Kurban, dan Protokol Ibadah Kurban pada masa pandemi Covid-19 yang diterbitkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Ormas Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu menyatakan 10 Zulhijjah jatuh pada Jumat 31 Juli 2020 berdasarkan hisab. Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto mengatakan puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Zulhijjah atau 30 Juli 2020.

“Nabi Muhammad SAW dan para sahabat sudah terbiasa berpuasa sunah Arafah tanggal 9 Zulhijah meskipun tidak ada dan belum terlaksananya wukuf di Arafah oleh umat Islam waktu itu,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Rabu (24/6/2020).



(Baca: Tolak RUU HIP, Pemuda Muhammadiyah Dorong Bentuk Aliansi Strategis)

Agung menerangkan PP Muhammadiyah menganjurkan salat Idul Adha di lapangan sebaiknya ditiadakan. Masyarakat diminta melaksanakan salat Idul Adha di rumah masing-masing bersama berkeluarga. Tata caranya sama seperti salat Id di lapangan.

“Bagi yang berada di daerah aman atau zona hijau, salat Idul Adha dapat dilakukan di lapangan kecil atau tempat terbuka di sekitar rumah. Tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ucapnya.